Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Westlife Gunakan AI untuk Single Baru dalam Bahasa Mandarin

Foto : AP/Hannibal Hanschke

Westlife tampil di ajang penghargaan film dan televisi Jerman Golden Camera di Berlin.

A   A   A   Pengaturan Font

Grup boyband Westlife menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk merilis sebuah lagu yang sepenuhnya dalam bahasa Mandarin.

Grup pelantung "Flying Without Wings" ini memanfaatkan AI dalam upayanya untuk meraih sukses di Tiongkok, dan menggarap cover lagu hits Jason Zhang tahun 2016, "Love + Courage", menggunakan perangkat lunak Kogou AIK.

"Sambutan penggemar terhadap kami yang menyanyikan "The Ordinary Road" dalam bahasa Mandarin benar-benar luar biasa dan terasa seperti hal yang menyenangkan untuk dilakukan bagi penggemar kami di Tiongkok," kata grup tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Butuh waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya karena kami ingin agar benar-benar mencerminkan suara kami dan kami sangat senang dengan versi finalnya."

"Ini sangat menarik. Kami senang lagu ini adalah salah satu lagu Jason Zhang karena kami pernah tampil bersamanya di tur sebelumnya. Kami harap penggemar kami di Tiongkok menyukainya!"

Kuartet yang terdiri dari Nicky Byrne, Kian Egan, Mark Feehily, dan Shane Filan tidak benar-benar bernyanyi dalam lagu tersebut, yang diciptakan menggunakan teknologi nyanyian AI multibahasa pertama di dunia agar terdengar seperti mereka.

Meskipun demikian, Westlife masih terlibat aktif dalam proses kreatifnya, sehingga lagu tersebut berhasil diputar lebih dari satu juta kali di minggu pertamanya.

Tencent Music Entertainment mengatakan, "Sejak merilis album Wild Dreams pada tahun 2021, Westlife terus memperdalam hubungan mereka dengan Tiongkok dan Tencent Music Entertainment.

"Pada tahun 2022, Westlife membawa cinta mereka untuk penggemar Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi dengan berpartisipasi aktif dalam program nirlaba tahunan "If Music Has A Shape" milik Tencent Music Entertainment Group, yang menunjukkan cinta mereka untuk penggemar Tiongkok lewat kampanye.

"Dedikasi bersama yang berkelanjutan inilah yang menjadi alasan kami memilih Westlife sebagai artis internasional pertama yang berkolaborasi untuk merilis musik AI.

"Kami berharap dapat menggunakan teknologi AI untuk membawa Westlife 'sedikit lebih dekat' dengan penggemar mereka di Tiongkok.

"Hal ini sejalan dengan misi perusahaan Tencent Music Entertainment, menciptakan kemungkinan tak terbatas dengan musik dan teknologi.'"


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top