Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Website" Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Dirilis

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Website Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan (PBB) di Setu Babakan, Jakarta Selatan, secara resmi telah dirilis. Website yang diinisiasi oleh Frances Caitlin Tirtaguna ini berisikan tentang Sejarah, Profil, Fasilitas, Ragam Budaya (mulai dari Kesenian, Adat & Tradisi, Pakaian Adat, Transportasi Tradisional, Rumah Adat, Permainan, Seniman & Tokoh hingga Kuliner Betawi), Acara & Berita, serta Mitra Pedagang.

Website itu secara resmi telah diserahterimakan, Rabu (15/5), di UPK Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang beralamat di Jl. RM. Kahfi II, RT.13/RW.8, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Di kesempatan itu, Frances menyerahkan secara simbolis dan merilis secara bersama Website yang dibuatnya kepada Ketua UPK PBB Setu Babakan, Ibu Hj Rofiqoh Mustofa, didampingi oleh Budayawan Betawi Bang Indra Sutisna, Bang Yahya Andi Saputra, Lembaga Kebudayaan Betawi, dan Forum JIBANG (Pengkajian dan Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi). Di acara itu juga ditampilkan Rebana Biang dan Tari Blenggo, serta ada pula penyerahan santunan anak yatim dan acara buka puasa bersama.

"Salah satu alasan saya membuat Website Perkampungan Budaya Betawi karena Saya menyadari banyak orang yang tidak tahu dan kenal Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan ini. Yang kedua pada saat aku riset tentang Kebudayaan Betawi di internet, masih banyak sekali yang tidak lengkap atau bahkan salah," ujar Frances Caitlin, di sela acara di Setu Babakan.

Frances Caitlin pun berpikir untuk bagaimana memajukan perekonomian masyarakat di sana. "Waktu Saya berkunjung di sini, ada banyak kedai makanan tapi banyak yang tidak buka walaupun itu saat weekend. Terus aku berfikir tentang perekonomian masyarakat di sini. Mudah-mudahan dengan adanya website ini orang dapat mengakses dengan mudah jika mereka mencari serta punya keinginan untuk memesan mulai dari makanan, kerajinan, serta sanggar-sanggar, dan lainnya yang ada di Setu Babakan," ungkapnya.

Frances Caitlin mengaku proses pembuatan website sekitar setengah tahun. "Cari infonya juga agak lama karena aku sekolah. Ini adalah teamwork, banyak orang juga yang membantu proses pembuatan website ini. Saya sangat berterima kasih atas semua bantuan dari semua kepada saya," katanya.

Frances Caitlin mengatakan dengan adanya Website ini dan dengan dukungan dari berbagai pihak masyarakat dan pemerintah, mudah-mudahan akan lebih banyak lagi wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, dan agar budaya Betawi bisa tetap lestari dan terus berkembang ke depannya. yzd/S-1

Komentar

Komentar
()

Top