Waspadai Tanda Kurang Darah dan Bahayanya bagi Kesehatan Tubuh

Beberapa tanda tanda kurang darah yang cukup populer adalah kerap mengalami pusing kepala dan lesu atau lemah badan. Namun sebagian orang menganggap kondisi kurang darah semacam ini merupakan hal yang lumrah.

Badan yang sehat dan bugar adalah dambaan setiap orang. Namun yang namanya tubuh tak bisa lepas dari serangan virus dan bakteri penyakit. Saat daya tahan tubuh lemah, maka virus dapat masuk sehingga menyebabkan penyakit.

Kurang darah atau yang dengan sebutan anemia merupakan kondisi yang dapat memicu berbagai penyakit. Darah merupakan komponen penting dalam tubuh manusia. Kekurangan darah bisa mengakibatkan berbagai macam gejala dan penyakit.

Tanda Tanda Kurang Darah

Kekurangan darah sering kali tidak dapat dideteksi secara jelas. Terkadang banyak orang tak menyadari sedang menderita kekurangan darah. Sehingga tidak merespon secara serius.

Berikut ini gejala dan tanda tanda kurang darah yang sebaiknya Anda waspadai. Mengenal kondisi anemia sejak dini penting untuk mencegah dampak yang lebih berat.

Pusing dan Sakit Kepala

Sering mengalami pusing dan sakit kepala merupakan tanda umum orang yang mengalami kekurangan darah. Kurangnya oksigen dan sel-sel darah yang mengalir ke otak membuatnya menjadi terganggu.

Jantung Berdebar

Kurangnya volume darah juga akan mengganggu kerja jantung. Jantung menjadi berdetak kencang dan sering berdebar-debar yang tidak seperti biasanya. Ini juga wajib mendapat penanganan yang serius.

Badan Lesu dan Lemas

Sesuatu yang aneh apabila Anda sering mengalami badan lesu dan lelah meski tidak beraktivitas yang berat. Hal itu dapat menjadi ciri-ciri atau tanda tanda kurang darah. Rasa letih, lesu, dan lemah seperti kurang tenaga.

Wajah atau Kulit Pucat

Efek kurangnya asupan darah yang tubuh butuhkan juga akan membuat wajah atau kulit terlihat pucat atau seperti kekuningan. Karena itu jika Anda melihat atau merasakan tanda kurang darah seperti ini perlu segera mendapat penanganan medis agar tidak semakin parah.

Kerap Mengalami Infeksi

Tanda tanda kurang darah yang sering terjadi adalah mudah mengalami pendarahan atau infeksi. Sistem imunitas tubuh akan terganggu. Hal ini membuat organ limpa tak bekerja optimal untuk mengobati infeksi yang ada.

Sesak Napas dan Sakit Dada

Kekurangan darah juga akan menyebabkan asupan oksigen yang dibawa sel-sel darah merah menjadi berkurang. Kondisi ini juga akan menyebabkan terganggunya kerja paru-paru dan jantung yang menyebabkan sesak nafas.

Pembengkakan pada Lidah

Ciri dan tanda lainnya adalah lidah yang mengalami pembengkakan. Oksigen dalam darah yang tidak mengalir lancar menyebabkan otot lidah membengkak dan bibir maupun mulut menjadi kering.

Kerontokan Rambut

Tanda tanda kurang darah lainnya adalah rambut yang mengalami kerontokan. Rambut rontok ini bukan hanya beberapa helai saja, tapi dalam jumlah banyak dan itu bisa terjadi setiap hari. Hal ini karena rambut kekurangan zat besi dalam darah.

Zat besi yang kurang dalam tubuh membuat asupan oksigen ke bagian kulit rambut menjadi minim. Akibatnya kulit kepala menjadi kering sehingga menyebabkan kerontokan rambut. Untuk mengembalikannya dengan mencukupi kebutuhan zat gizi darah.

Kaki dan Tangan Terasa Dingin

Tanda tanda kurang darah lainnya juga akan menyebabkan tangan dan kaki terasa menjadi lebih dingin. Kondisi ini bukan karena suhu lingkungan yang rendah, melainkan karena kurangnya sel darah ke bagian kaki dan tangan.

Jenis Anemia Akibat Kurang Darah

Anemia adalah suatu peristiwa saat seseorang mengalami atau memiliki sel darah merah dengan kadar rendah. Orang yang menderita kekurangan darah biasa mendapat sebutan menderita penyakit anemia.

Penyakit ini menyerang manusia ketika badan tak mempunyai sel darah merah yang memadai dalam rangka menyalurkan oksigen dan nutrisi ke semua organ badan manusia. Kondisi ini juga bisa karena hemoglobin yang berkadar rendah.

Setelah mengenal tanda tanda kurang darah, ada baiknya Anda juga mengetahui berbagai macam dan variasi jenis anemia berikut ini.

Anemia Defisiensi Vitamin

Ini merupakan suatu jenis anemia yang penyebabnya karena kurangnya asupan vitamin. Vitamin yang masuk ke dalam tubuh tidak secara lengkap memenuhi kebutuhan tubuh.

Anemia Defisiensi Besi

Inilah jenis kurang darah yang banyak mendera orang. Ini karena tubuh sangat kekurangan zat besi yang dibutuhkan untuk menghasilkan sel darah merah.

Tanda tanda kurang darah jenis anemia ini akan mengalami sakit kepala, sukar fokus, pusing dan lelah. Wajahnya juga terlihat pucat, jantung berdegup, dan nafsu makan berkurang. Kaki dan tangan dingin serta sering mengalami kesemutan.

Anemia pada Kehamilan

Ini merupakan jenis kekurangan darah yang terjadi dan banyak mendera kalangan ibu-ibu yang sedang hamil. Kurangnya asupan gizi secara cukup dan seimbang dapat menyebabkan kondisi anemia jenis ini.

Cara Mengecek Kondisi Kurang Darah

Penyakit anemia akibat kekurangan darah bisa menyerang semua kalangan. Baik anak-anak hingga orang dewasa dan lanjut usia. Anda bisa mengetahui kurang darah dengan melihat tanda tanda kurang darah atau gejala anemia maupun dengan pengecekan darah.

Anemia yang merupakan penyakit kekurangan darah sangat membahayakan manusia. Jika tanpa penanganan yang cepat dan serius bisa mengakibatkan kematian.

Dampak tubuh kekurangan darah akan menyebabkan organ dan jaringan tubuh mengalami kerusakan. Hal ini karena tidak adanya pasokan oksigen yang memadai ke seluruh organ penting manusia. Tubuh akan menjadi lesu dan lemah sepanjang hari.

Kondisi ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas Anda. Selain tidak bisa bekerja secara optimal, konsentrasi terganggu, Anda juga akan lebih banyak berbaring sehingga menjadi tidak produktif.

Selain itu tanda tanda kurang darah yang tanpa penanganan juga akan mempengaruhi kerja dan fungsi jantung. Terganggunya jantung akan memicu berbagai penyakit berbahaya yang bisa mengancam jiwa.

Lalu bagaimana seseorang bisa ketahuan mengidap anemia? Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan tes darah ke laboratorium ataupun klinik kesehatan.

Jika setelah menjalani pemeriksaan menunjukkan kadar hemoglobin berada di bawah ukuran normal, maka Anda sedang menderita anemia atau kekurangan darah.

Sebagai patokan standar, kadar hemoglobin (Hb) untuk pria dewasa dalam kondisi normal sekitar 14 sampai 18 gram per-desiliter. Sedangkan kadar hemoglobin perempuan dewasa normal berkisar 12 gram sampai 16 gram per-desiliter.

Jika hasil lab memperlihatkan kondisi anemia, maka Anda segera datang ke dokter dan berkonsultasi untuk penanganan lebih lanjut. Penderita akan mendapat penanganan berdasarkan penyebab dan tanda tanda kurang darah.