Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Prospek 2022 | Kenaikan Harga Energi Picu Inflasi Tahun Depan

Waspadai Risiko Inflasi Tinggi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Gangguan produksi di dalam negeri juga dapat menjadi tantangan yang memicu peningkatan inflasi. Kontributor utama inflasi di Indonesia adalah inflasi yang bersumber dari volatilitas harga bahan pangan. "Akibat curah hujan yang tinggi dan bencana banjir yang umumnya terjadi hampir setiap tahun di berbagai daerah di Indonesia dapat membuat inflasi meningkat," ucapnya.

Sisi penyediaan berbagai macam komoditas pangan di berbagai daerah dapat terganggu, selanjutnya tentu saja harga akan meningkat. "Indef memproyeksi tingkat inflasi pada 2022 sebesar 3,5 persen (yoy)," ucap Berly.

Angka tersebut sedikit di atas target pemerintah yang tertuang dalam asumsi makro di APBN 2022 sebesar 3 persen. Saat ini, inflasi berada di level rendah akibat dampak pandemi Covid-19. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi tahun ini berada sekitar 2 persen atau ambang bawah target 2021.

Pengendalian Harga

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memperingatkan adanya potensi peningkatan tingkat inflasi pada 2022. Hal tersebut seiring dengan prospek pemulihan ekonomi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top