Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cadangan Pangan | Produksi Beras pada 2022 Ditaksir Sebesar 32,07 Juta Ton

Waspadai Penurunan Stok Akhir Tahun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rusdi Masse Mappasessu, mempertanyakan data ketersediaan stok pangan Kementan dalam rangka mengantisipasi gejolak harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya, anggaran Kementan pada 2022 berkurang, namun produksi pangan tidak berubah dengan tahun sebelumnya.

"Terdapat catatan yang telah kami himpun dan perlu diperhatikan, di antaranya masalah anggaran yang berkurang setiap tahun, namun jumlah produksi tidak berubah signifikan. Bila anggaran Kementan menurun, kegiatan produksi juga turun. Ini menjadi pertanyaan mendasar bagi kami terkait validitas data produksi, cara perhitungan produksi dan target," ucap Rusdi.

Dia mencontohkan pada Mei 2022, Kementan menyatakan tiga tahun tidak ada impor beras. Akan tetapi, berdasarkan data BPS masih terdapat impor selama tiga tahun terakhir, mulai dari 444.508 ton, 356.286 ton, dan 407.741 ton.

Ketersediaan Aman

Pemerintah menegaskan ketersediaan stok beras nasional pada 2022 mengalami surplus. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementan, Kemendag dan SINAS-NK Kemenko Perekonomian diolah Badan Pangan Nasional yang diperbarui pada 22 Oktober 2022, produksi beras pada 2022 sebesar 32,07 juta ton dan terdapat stok pada awal 2022 sebesar 37,34 juta ton. Dengan jumlah kebutuhan pada 2022 ditaksir sebesar 30,91 juta ton, diperoleh surplus beras 2022 sebesar 6,44 juta ton.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top