Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi - Kecepatan Pertumbuhan Ekonomi RI Kalah Dibandingkan Beberapa Negara

Waspadai Penurunan Ekspor

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penyebaran varian Delta di Tiongkok dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas impor negara tersebut sehingga dikhawatirkan berimbas pada aktivitas ekspor sejumlah negara, termasuk Indonesia.

JAKARTA - Pemerintah diminta tak perlu cepat berpuas diri seiring pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 mencapai 7,07 persen. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dinilai tak baik apabila berasal dari basis rendah.

Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2020 terkontraksi cukup dalam, yakni di angka 5,32 persen.

Kepala Center Industry, Trade and Investment Indef, Andry Satrio Nugroho, mengatakan pertumbuhan ekonomi tinggi dan pandemi yang tak kunjung terkendali bukan merupakan kondisi baik. Pada kuartal II- 2021, pertumbuhan ekonomi berada di atas rata rata.

"Ini menunjukan pertumbuhan ilusi atau semu karena basis kuartal II-2020 rendah," tegasnya dalam diskusi Waspada Gelombang II Pandemi, di Jakarta, Jumat (6/8).

Menurutnya, jika terjadi pengetatan aktivitas masyarakat kembali pada akhir Agustus ini, maka efek pelambatan ekonomi akan melebihi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 2020. Dia memperingatkan kuartal III akan menjadi penentu dari gelombang pandemi selanjutnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top