Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Arus Balik Lebaran 2023 - Pertamina Imbau Masyarakat Gunakan Pembayaran Nontunai

Waspadai Penumpukan di SPBU

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

DPR RI mengingatkan pemerintah dan Pertamina untuk mewaspadai kemacetan saat arus balik Lebaran, terutama penumpukan kendaraan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengapresiasi langkah pemerintah, khususnya Pertamina dari pihak SPBU, BPH Migas dan aparat lainnya, yang telah berhasil mencegah antrean panjang di SPBU saat arus mudik 2023.

Meski demikian, dia mewanti-wanti agar janggal itu membuat pemerintah terlena saat datangnya arus balik dari kampung halaman beberapa hari lagi. "Ini harus kembali dipersiapkan dengan baik," kata Mulyanto, di Jakarta, Senin (24/4).

Seperti diketahui, pendistribusian BBM di masa arus mudik tahun ini dinilai positif terlihat dari minimnya antrean di SPBU Pertamina yang sebelumnya menjadi penyebab kemacetan di berbagai titik arus mudik, padahal jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu.

Menurut Mulyanto, tahun ini semua stakeholder yang terlibat dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) terlihat lebih matang dari sisi persiapan. "Alhamdulillah, tidak banyak antrean kendaraan di SPBU yang dilaporkan dalam jalur mudik kemarin, termasuk pada saat puncak mudik sekitar 20 April lalu. Tentunya ini atas upaya persiapan yang baik dari Pertamina pihak SPBU, BPH Migas, dan aparat lainnya," tambahnya.

Sementara itu, pengamat energi dan Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, menceritakan selama perjalanannya mudik ke wilayah Jawa Timur juga tidak menemukan adanya antrean panjang di SPBU. "Sepanjang perjalanan mudik saya melihat ketersediaan BBM aman. Saya mampir pada sejumlah SPBU di beberapa rest area aman ketika saya tanya ketersediaan," ujar Komaidi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top