Waspadai Penumpang Gelap! Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Minta Aksi Demonstrasi Mahasiswa Dijaga dari Penyusup

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya mengamankan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Ia menegaskan tak ingin aksi unjuk rasa mahasiswa disusupi oleh penyusup atau penumpang gelap.

"Yang kita harus hindari tentunya adalah jangan sampai ada penumpang atau penyusup yang kemudian mengganggu proses dari kegiatan yang ingin dilakukan oleh teman-teman mahasiswa. Ini yang harus kita jaga dan kita pisahkan," kata Sigit kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, dikutip dari Antara Senin (11/4).

Sigit menjelaskan, proses pengamanan tersebut bertujuan agar para mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya dengan aman. Dengan kata lain, aspirasi mahasiswa murni tanpa ada tumpangan dari oknum yang memanfaatkan mahasiswa.

"Ini yang kita harus jaga dan kita lihat, alhamdulillah semuanya berjalan kondusif dan Polri pasti akan memberikan pelayanan yang terbaik agar proses demo dari teman-teman mahasiswa bisa berjalan aman, lancar, aspirasinya tersampaikan," ucapnya.

Ia juga menambahkan, para pemangku kebijakan dalam hal ini yakni pemerintah, akan mendengarkan aspirasi mahasiswa. Ia juga berharap aspirasi tersebut bisa ditindaklanjuti sesuai dengan harapan para mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga menegaskan, dirinya sudah memberi instruksi kepada para aparat yang bertugas untuk bisa memberikan pelayanan terhadap aksi demo mahasiswa. Ini bertujuan untuk memberi jaminan terhadap kebebasan berpendapat bagi mahasiswa di tengah negara yang demokratis.

"Oleh karena itu kami sudah tugaskan seluruh anggota untuk mengawal dan mengamankan agar proses demo bisa berjalan dengan aman, dengan damai, dengan tertib, dan kemudian aspirasi dari teman-teman mahasiswa bisa tersampaikan," ujar Sigit.

Menurutnya hal tersebut menjadi sangat penting karena mahasiswa merupakan pengawal demokrasi yang selalu bersuara kritis.

"Tentunya harus kita jaga," tutur Sigit.

Terkait dengan beberapa demonstran yang berhasil diamankan, Sigit mengungkapkan terdapat beberapa orang yang membawa senjata tajam, namun hingga saat ini belum ada yang membawa senjata api. Aparat masih melakukan pendalaman terkait hal ini.

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada (yang bawa senjata api)," papar Sigit.