Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Angkutan Darat

Waspadai Pelintasan Kereta Sebidang

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masa angkutan Lebaran tidak lama lagi akan berlangsung, dipastikan akan banyak kendaraan pemudik yang bergerak menuju ke kampung halaman. Untuk ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pemudik mewaspadai dan berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta sebidang.

"Imbauan ini dikeluarkan setelah pada Senin (20/5) malam, terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api, yang melibatkan Kereta Api (KA) Jayakarta relasi Surabaya-Jakarta dengan empat unit kendaraan bermotor di perlintasan kereta api Purwosari, Solo," kata Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan, Kemenhub, Cris Kuntadi, di Kemenhub, Jakarta, Selasa (21/5).

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, Cris turut prihatin atas kejadian tersebut. Kejadian ini harus menjadi evaluasi semua pihak, apalagi mendekati musim mudik Lebaran sehingga kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi.

Cris mengimbau kepada pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat akan melintasi perlintasan kereta, baik itu mobil maupun motor untuk memperhatikan rambu-rambu yang ada. Pengendara harus melihat kanan dan kiri saat melintasi perlintasan kereta. Sekalipun ada palang pintu di perlintasan tersebut, pengemudi harus tetap waspada.

Selain itu, Cris mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan di perlintasan kereta adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman seluruh pengguna jalan raya terhadap peraturan keselamatan perjalan kereta api di perlintasan. Harus diketahui bahwa palang pintu perlintasan kereta bukanlah merupakan alat keselamatan.

"Fungsi palang pintu perlintasan kereta adalah untuk mengamankan perjalanan kereta, bukan untuk mengamankan pengendara jalan raya. Jadi, pengendara wajib untuk waspada saat akan melintasinya sekalipun perlintasan tersebut tidak terpasang palang pintu," katanya.

Saling Mengingatkan

Cris meminta masyarakat untuk saling mengingatkan ketika melihat ada pengendara lain yang akan melanggar rambu di perlintasan. Hal ini untuk kebaikan dan keselamatan bersama.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sri Puryono, memantau kesiapan tol untuk menyambut pemudik. Pantauan diawali dari Gerbang Tol Kalikangkung. Direktur Teknik PT Jasa Marga Tol Semarang-Batang, Abdul Rokhim, di hadapan Sekda Jateng mengatakan pihaknya menyiapkan 23 gerbang tol yang dapat dilalui pemudik menuju Kota Semarang dan enam gerbang tol yang dapat dilalui pemudik menuju DKI Jakarta.

"Puncak arus mudik diprediksi tanggal 31 Mei 2019, sedangkan puncak arus balik diprediksi H+2 Lebaran. Pada puncak arus mudik, diprediksi volume kendaraan yang melewati gerbang kami sebanyak 57 ribu. Kalau puncak arus balik diprediksi volume kendaraan yang melintas sebanyak 47 ribu," kata Abdul Rohim.

Pihaknya juga menyediakan pembayaran tarif tol secara tunai apabila saldo e-toll pemudik ternyata tidak mencukupi.eko/SM/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top