Waspadai Pelemahan Inflasi
Hasil survei S&P Global menunjukkan PMI Manufaktur Indonesia pada Mei 2023 berada di level ekspansi di posisi 50,3. Angka itu di bawah capaian pada April 2022 sebesar 52,7.
Jaga Stok
Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky, mengatakan ini sebetulnya menandakan usaha pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dalam mengendalikan inflasi sudah mulai terlihat dampaknya dan bahkan inflasi sekarang sudah di angka 4 persen.
Catatan inflasi ini menandakan sudah kembali ke target range BI. Sejauh ini, tren inflasi relatif berada pada jalur atau on the track menuju target di kisaran 2-4 persen. Bahkan, inflasi sudah melewati fase musiman Ramadan dan Lebaran.
"Ini pertanda bagus sebetulnya untuk perekonomian karena effort atau upaya pemerintah ini sudah menunjukan hasil yang sesuai target," papar Riefky.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya