Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Prospek Ekonomi | Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2022 Diprediksi 5,3 Persen

Waspadai Pelambatan di Triwulan IV

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah hanya bisa mengandalkan konsumsi domestik untuk menggerakkan perekonomian mengingat kinerja ekspor dan investasi belum menjanjikan akibat dampak geopolitik dan pelambatan ekonomi di sejumlah negara mitra dagang.

JAKARTA - Pemerintah perlu mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi triwulan IV tahun 2022. Tren peningkatan laju pertumbuhan triwulanan (yoy) sejak terkontraksi 5,32 persen pada triwulan II-2020 hingga tumbuh 5,72 persen triwulan III-2022 tidak mudah berlanjut ke triwulan IV-2022.

Low base effect tinggal tersisa sedikit di triwulan IV-2022, sehingga tidak mudah mencapai pertumbuhan di atas triwulan III-2022. Peningkatan inflasi serta suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga akan berdampak pada kenaikan cicilan rumah, kendaraan, dan pinjaman lainnya sehingga akan mengurangi disposableincome rumah tangga.

"Indef memproyeksi pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2022 akan melambat secara moderat di level 5,3 persen, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada 2022 sebesar 5,1 persen," sebut Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, pada Koran Jakarta, Selasa (8/11).

Untuk mengatasi perlambatan, Tauhid merekomendasikan sejumlah hal kepada regulator, di antaranya dengan mempercepat belanja modal dan belanja barang yang hingga Oktober 2022 masing-masing baru mencapai 66,44 persen dan 66,83 persen.

"Perlu ada terobosan memanfaatkan waktu yang sempit dengan memanfaatkan beragam momentum hingga akhir tahun 2022," tandas dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top