Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspadai Paparan Polusi Udara

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ketika para peneliti menilai prevalensi PPOK, mereka menemukan bahwa di antara peserta yang tinggal di daerah dengan konsentrasi PM2.5 di atas ambang batas aman yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Yakni sepuluh mikrogram per meter kubik (10 μg / m3), prevalensi PPOK empat kali lebih tinggi daripada di antara orang-orang yang terpapar perokok pasif di rumah, dan prevalensinya adalah setengah dari orang-orang yang pernah menjadi perokok.

Batas kualitas udara UE saat ini untuk PM2.5 adalah 25 mikrogram per meter kubik (25 μg / m3) atau lebih tinggi dari level yang dicatat oleh para peneliti terkait dengan penurunan fungsi paru-paru.

Profesor Hansell menjelaskan, dalam salah satu analisis terbesar hingga saat ini. Tim menemukan bahwa paparan polusi udara luar berhubungan langsung dengan fungsi paru-paru yang lebih rendah dan peningkatan prevalensi COPD.

"Kami menemukan bahwa orang yang terpapar pada tingkat polutan yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih rendah setara dengan pada Setidaknya satu tahun penuaan. Yang mengkhawatirkan, kami menemukan bahwa polusi udara memiliki efek yang jauh lebih besar pada keluarga berpenghasilan rendah. Polusi udara memiliki sekitar dua kali dampak pada penurunan fungsi paru-paru dan tiga kali peningkatan risiko COPD pada peserta yang berpenghasilan rendah dibandingkan dengan peserta berpenghasilan tinggi meski memiliki paparan polusi udara yang sama," jelas Hansell.

"Kami memperhitungkan status merokok peserta dan jika pekerjaan mereka dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru, dan berpikir perbedaan ini dapat dikaitkan dengan kondisi perumahan atau pola makan yang lebih buruk, akses yang lebih buruk ke perawatan kesehatan atau efek jangka panjang dari kemiskinan yang mempengaruhi pertumbuhan paru-paru pada masa kanak-kanak," kata Hensell. nik/berbagai sumber/E-6

Komentar

Komentar
()

Top