Waspadai Lima Potensi Risiko Global
Tingkat Keparahan
Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Managment Budi Hikmat menilai sebaran dan keparahan krisis ekonomi 2023 berisiko lebih lama dan akut dibandingkan dengan krisis-krisis ekonomi sebelumnya, seperti pada 1998 dan 2008.
"Hal ini didorong oleh konflik geopolitik multi polar dan polemik kebijakan moneter pascapandemi yang lebih membutuhkan kerjasama internasional terutama antara negara yang berseteru," ujar Budi saat diskusi di Jakarta, kemarin.
Menurut Budi, pertumbuhan ekonomi telah kehilangan momentum akibat pandemi Covid-19 yang kemudian diperparah perang Russia-Ukraina serta perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok yang meningkatkan risiko utang negara miskin dan potensi krisis pangan di sejumlah kawasan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya