Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Perekonomian

Waspadai Inflasi Barang Impor Beberapa Bulan ke Depan

Foto : Sumber: BPS - kj/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun ke tahun mencapai 2,56 persen (year on year/yoy) dan inflasi tahun kalender 1,80 persen (year to date/ytd).

"Volatile Food"

Sementara itu, ekonom Celios, Nailul Huda, mengatakan memang salah satu tujuan peningkatan suku bunga acuan adalah menahan laju inflasi selain untuk menguatkan nilai tukar rupiah. "Maka kebijakan menaikkan suku bunga acuan kemarin mampu menahan tingkat inflasi secara bulanan," kata Huda.

Tantangan berikutnya bukan lagi dari imported inflation, tapi harga barang volatile food, seperti beras dan komoditas lainnya. Panas berkepanjangan, jelas membuat harga komoditas cenderung naik, terlebih negara-negara eksportir menerapkan restriksi (pembatasan) ekspor, sehingga pasokan pangan global menjadi berkurang.

Sebelumnya, pakar masalah sosial dari Universitas Airlangga, Surabaya, Bagong Suyanto, mengatakan golongan masyarakat rentan (miskin) jelas akan menjadi pihak yang paling merasakan dampak inflasi karena kebergantungan impor dalam berbagai kebutuhan yang masih tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top