Waspadai Delegitimasi Pemilu

JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mencatat elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf masih mengungguli pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan selisihnya cukup jauh mencapai 22,8 persen. Tim Nasional Kampanye Jokowi-Ma'ruf meminta, semua pendukung jangan terlena. Kerja keras meraih dukungan pemilih harus terus dilakukan. Selain itu harus waspada terhadap upaya yang ingin mendelegitimasi pemilihan presiden.

Ace Hasan Syadzily, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Kyai Ma'ruf mengatakan itu dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta di Jakarta, Senin (11/3). Menurut Ace, jika melihat hasil survei terbaru SMRC, elektabilitas Jokowi-Kyai Ma'ruf ada dikisaran 54,9 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandi, elektabilitasnya sebesar 32,1 persen. Dan yang belum menentukan pilihan sebesar 13 persen.

"Sisa waktu 40 hari lagi, di atas kertas kami insya Allah akan menang. Hasil ini tentu semakin memperkuat hasil lembaga-lembaga survei sebelumnya," kata Ace. ags/AR-3