Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Masyarakat Harus Terus Patuhi Prokes

Waspadai Covid-19 Akibat Libur Natal dan Tahun Baru

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

"Pada 17 Oktober 2021, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Bali mencatat nol kematian dan provinsi lain di Jawa-Bali hanya mencatat kurang dari lima kematian per hari," katanya. Luhut berpesan agar capaian itu terus dijaga dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan vaksinasi. "Namun masih perlu diantisipasi mengingat cakupan vaksinasi Jawa Bali baru mencapai 43 persen. Kita ingin cakupan vaksinasi lansia dalam dua bulan ke depan mencapai 70 persen," katanya.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban, mengemukakan gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia sangat bergantung pada ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah.

"Sebetulnya tergantung masalah perilaku masyarakat, apakah mau pakai terus protokol kesehatan atau tidak. Artinya, saat ini pergerakan masyarakat cukup sering dan cukup padat sehingga ada risiko penularan," kata Zubairi Djoerban di kanal YouTube pribadinya bertajuk Harap-Harap Cemas Gelombang Ketiga yang diikuti Antara dari Jakarta, Senin. Hal berikutnya yang juga perlu diperhatikan, kata Zubairi, adalah konsistensi pemerintah dalam menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Tentu kebijakan juga harus konsisten. Jangan cepatcepat mencabut peraturan perundangan PPKM-nya, harus hati-hati," katanya.

Selain itu, Zubairi juga mengingatkan tentang perilaku virus korona yang selalu bermutasi untuk bisa beradaptasi dengan keadaan. Sebagian ahli menyampaikan gelombang ketiga Covid- 19 berpotensi terjadi pada akhir 2021 yang ditandai dengan kerumunan masyarakat pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru. "Beberapa ahli bilang awal Januari. Kalau saya sendiri sambil harap-harap cemas itu mungkin masih bulan Februari atau Maret 2022," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top