Waspadai Antraks, Dinas Peternakan Jatim Perkuat Vaksinasi di Wilayah Perbatasan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meninjau sapi kurban beberapa waktu yang lalu. Dinas Peternakan Jatim telah melakukan lebih dari 40 ribu vaksinasi Antraks, terutama di wilayah lalu-lintas ternak yang padat.
Indyah menambahkan, pencegahan juga dilakukan lewat upaya vaksinasi, terutama pada daerah-daerah yang berbatasan dengan Jawa Tengah.
"Sudah kita distribusikan vaksin terutama untuk kabupaten-kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Wilayah rentan sudah kita vaksinasi, jumlahnya ada 40 ribuan pada daerah-daerah berbatasan yang lalu-lintas ternaknya padat," tutur dia.
Pada kesempatan itu, Kepala Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), Edy Budi Susila, menyampaikan, vaksin yang digunakan untuk mencegah Antraks seluruhnya dibuat oleh Pusvetma.
"Kita punya kapasitas produksi vaksin yang cukup untuk mengendalikan Antraks di Indonesia. Karena kasus Antraks ini sifatnya sporadis, masih bisa kita kendalikan," tuturnya.
Edy menambahkan, bakteri penyebab Antraks dapat lebih mudah menyebar pada pergantian musim hujan ke kemarau seperti saat ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya