Waspadai Aliran Dana Keluar dari "Emerging Markets"
YUSUF RENDI MANILET Peneliti Ekonomi Core - Naiknya eskalasi antara Tiongkok dan Taiwan memperburuk situasi kondisi geopolitik yang belum selesai antara Russia dan Ukraina.
Kenaikan suku bunga, jelasnya, bisa jadi pilihan, namun jangan terlalu agresif karena ada risiko kenaikan biaya dana atau cost of fund.
Sementara itu, peneliti ekonomi Center of Reform on Economic (Core), Yusuf Rendi Manilet, mengatakan capital outflow yang terjadi di pasar keuangan tidak terlepas dari kondisi saat ini yang memang kembali diliputi oleh ketidakpastian.
Setelah konflik geopolitik antara Russia dan Ukraina yang memicu beragam dampak termasuk di dalamnya kenaikan inflasi dan harga komoditas, saat ini naiknya eskalasi antara Tiongkok dan Taiwan memperburuk situasi kondisi geopolitik yang sebelumnya belum selesai antara Russia dan Ukraina.
Jika eskalasi konflik antara Tiongkok dan Taiwan meningkat, AS juga akan terlibat sehingga kondisinya akan seperti ketika perang dagang terjadi pada 2017 hingga 2018 silam.
"Hal ini tentu menjadi sentimen negatif di pasar keuangan terutama bagi investor sehingga menjadi wajar ketika terjadi capital outflow dari emerging market termasuk di Indonesia," kata Rendi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya