Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waspada! Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Temukan pada Satu WNI dan Tiga WNA

Foto : VOA/REUTERS/Willy Kurniawan

Para penumpang yang memakai masker di dalam stasiun kereta komuter pada jam sibuk sore hari di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

"Artinya apakah ini akan bisa menambah kasus infeksi di Indonesia? Ya jelas ada, dan itu sudah terbukti di banyak negara, seperti di Taiwan, Tiongkok, Jepang dan sebagainya," ungkapnya kepada VOA.

Meskipun mayoritas yang tertular subvarian omicron BA.4 dan BA.5 tidak bergejala, ujarnya, potensi keparahan bahkan kematian pada kelompok rawan yakni lansia dan yang memiliki kumorbid sangat besar. Maka dari itu, ia menyarankan kepada pemerintah selain akselerasi dosis lengkap, pemberian vaksin penguat atau booster perlu dilakukan.

"Sekarang bagaiman respon kita? Ya akselerasi dosis ketiga khususnya di kelompok rawan, setidaknya di akhir tahun ini kita targetkan 50 persen dari target populasi kita sudah mendapat dosis ketiga, dan setidaknya 70 persen dari kelompok berisiko itu sudah mendapat dosis ketiga plus bila diperlukan pada bebarapa kasus dan kelompok bisa diberikan dosis keempat sebetulnya. Selain itu literasi, membangun kewaspadaan, serta strategi komunikasi risiko yang baik, konsisten perlu dilakukan agar masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat, bersih, dan adaptif terhadap situasi pandemi," pungkasnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top