Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspada Cuaca Ekstrem Mematikan! Pakar Meteorologi Ungkap Penyebab Kasus Mencekam di Tiongkok

Foto : Istimewa

Gelombang Panas China

A   A   A   Pengaturan Font

Cina telah mengintensifkan aforestasi dan konversi lahan pertanian menjadi hutan, dengan tutupan hutannya meningkat dari 18,2 persen pada tahun 2004 menjadi 23,1 persen pada tahun 2021.

Sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi perubahan iklim, China telah mengumumkan tujuan untuk mencapai puncak emisi karbon dioksidanya sebelum tahun 2030 dan menjadi netral karbon pada tahun 2060. Komitmen tersebut dibangun di atas pencapaian pengurangan emisi yang baik dalam beberapa tahun terakhir.

China telah memasukkan pengurangan intensitas karbon sebagai target yang mengikat dalam rencana lima tahun terakhirnya. Intensitas karbon negara itu menurun 16,3 persen dari 2011 hingga 2015 dan turun 18,8 persen dari 2016 hingga 2020, lapor Kantor Berita Xinhua.

Para peramal cuaca mengatakan bahwa cuaca panas yang meluas diperkirakan akan berlanjut setidaknya selama dua minggu lagi. Mulai 21 Juli, gelombang panas ekstrem kemungkinan akan melanda lebih banyak provinsi seperti Fujian, Jiangxi, dan Zhejiang di China Timur, dengan suhu di beberapa wilayah mencapai 41 C, kata Sun kepada Global Times.




Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top