Waspada, 91 Juta Data Akun Tokopedia Bocor

Pakar keamanan siber dari CISSReC, Doktor Pratama Persadha, minta masyarakat mewaspadai kebocoran 91 juta data pengguna Tokopedia. Sebab sangat memungkinkan terjadi penyalahgunaan data seperti untuk menipu atau telemarketing palsu.

"Yang paling berbahaya mengaku dari Tokopedia lalu menelepon calon korban. Karena nama, email, dan nomor seluler jelas valid. Ini memudahkan para penipu minta sejumlah uang mengaku dari pihak mana pun, termasuk Tokopedia," kata Pratama Persadha kepada Antara di Semarang, Minggu (5/7).

Ditambah lagi, bila para pelaku jago cracking hash, password (kata sandi) bisa diketahui, selanjutnya dapat terjadi pengambilalihan akun. Setelah mengetahui akun, mereka menghubungi calon korban dengan menawarkan layanan dan produk melalui telepon (telemarketing).

Ia menekankan, "Kalau ini terus terjadi di mana perlindungan keamanan siber bagi masyarakat? Karena pada saat yang sama penyelenggara sistem transaksi elektronik juga sulit dimintai tanggung jawab."

Sebelumnya, Sabtu (4/7) sore, salah satu anggota sebuah grup Facebook terkait dengan keamanan siber yang berisikan hampir 15.000 anggota memberikan link tautan untuk mengunduh data Tokopedia sebanyak 91 juta secara gratis.

Ketika ditelusuri, menurut Pratama, link tersebut bersumber pada salah satu akun bernama @Cellbris di Raidforums yang memang sudah membagikan terlebih dahulu pada hari Jumat (3/7).

"Akun tersebut membagikan secara hampir cuma-cuma di Raidforums yang sebelumnya didapatkan dari cara membeli data tersebut di darkweb sebesar 5.000 dollar AS," tandas Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi Communication and Informatian System Security Research Center tersebut. wid/G-1