Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Warga Muslim Masih Hadapi Islamofobia di Negara Paling Demokratis di Dunia

Foto : VOA/Reuters

Seorang perempuan Muslim mengajak Presiden AS Joe Biden untuk swafoto pada perayaan Idul Fitri di Gedung Putih, 2 Mei 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Setelah jeda selama enam tahun, Presiden Biden minggu lalu menghidupkan kembali tradisi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih. VOA melaporkan, Sabtu (7/5).

"Warga Muslim membuat negara kita semakin kuat setiap hari, meskipun mereka menghadapi tantangan dan ancaman nyata di dalam masyarakat, termasuk kekerasan yang ditargetkan dan Islamofobia," demikian kata Biden kepada sekelompok tokoh Muslim terkemuka.

Komentar Biden menandai sebuah perubahan signifikan dari sikap pendahulunya, Donald Trump yang pada 2016 mengatakan, "Saya pikir Islam itu membenci kita."

Trump tidak menyelenggarakan perayaan Idul Fitri di Gedung Putih semasa jadi presiden, meskipun dia menerbitkan pernyataan yang menandai pesta tahunan warga Muslim itu serta mengundang para diplomat dari negara berpenduduk mayoritas Islam ke Gedung Putih untuk berbuka puasa pada tahun 2018 dan 2019.

Perubahan Gedung Putih ini terjadi sementara warga Muslim AS dihadapkan pada peningkatan Islamofobia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top