Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Dasar I DKI Bakal Bangun 4.000 Kilometer Pipa

Warga Marunda Akhirnya Rasakan Air Bersih

Foto : Koran Jakarta/ John Abimanyu

Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (dua dari kiri), bersama Direktur Umum PAM Jaya, Arief Nasrudin, meninjau pembangunan reservoir komunal atau ground water tank di Marunda Kepu, Jakarta Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Setelah tujuh bulan telantar tanpa air bersih, akhirnya warga Marunda Kepu mulai merasakan aliran air bersih. Hal itu terjadi karena PAM Jaya membuat reservoir komunal (ground water tank)."Pembangunan reservoir merupakan respons kebutuhan air bersih warga Marunda," kata Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di Kampung Nelayan Marunda, Jalan Kp Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/12).

Heru mengatakan saat ini warga sudah dapat merasakan manfaat reservoir komunal karena pasokan air mulai tersedia. "Pembangunan reservoir komunal atau ground water tank merupakan inovasi dan solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Marunda Kepu," ujar Heru.

Heru mengapresiasi PAM Jaya dan semua pihak yang telah bekerja sama meningkatkan ketersediaan air bersih hingga ke ujung wilayah Jakarta. Kepada warga Marunda Kepu, dia berpesan untuk memelihara fasilitas pelayanan air ini dan menggunakan air bersih dengan bijak.

Dia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya merealisasikan pemenuhan 100 persen kebutuhan air minum perpipaan seluruh warga Jakarta tahun 2030. "Saya berharap PAM Jaya terus melaksanakan pelayanan air bersih bagi warga Jakarta dengan tetap menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas," ujarnya.

Salah satunya, dengan membangun perpipaan sepanjang 4 ribu kilometer yang akan dibangun secara bertahap dalam dua tahun ke depan (2023-2024). Semoga kehidupan warga Marunda Kepu semakin sejahtera, khususnya dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih melalui pembangunan reservoir komunal.

Selain itu, Heru mengajak seluruh elemen masyarakat Jakarta bersinergi mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta meningkatkan pelayanan perpipaan demi keadilan sosial, perlambatan penurunan muka tanah, serta pencegahan kerusakan lingkungan."Kami apresiasi atas pembangunan reservoir komunal yang dikerjakan sesuai dengan target," ungkapnya.

Solusi

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan inovasi pembangunan reservoir komunal disertai booster pump dekat permukiman telah menjadi solusi kebutuhan air warga Marunda Kepu, Jakarta Utara. Saat ini, suplai air wilayah tersebut telah normal. Bahkan hingga ke rumah yang berada di ujung permukiman.

Arief menambahkan, reservoir komunal sebagai upaya PAM Jaya memberi kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta, dengan target 100 persen cakupan pelayanan tahun 2030. Menurut Arief, terus membuat tendon air dekat permukiman. Setelah air penuh, dipompa ke rumah-rumah warga. "Reservoir komunal ini terbukti berhasil," ujar Arief. Solusi tersebut akan diterapkan di beberapa wilayah.

Salah seorang warga, Suep Mahbud, menuturkan, menyatakan telah menerima air. Di Marunda Kepu ada 200 kepala keluarga. Menurutnya, air sudah mengalir sepekan lalu. Setelah tujuh bulan Marunda Kepu tidak ada aliran air bersih.

Tekanan air mengalir, menurut Suep, bisa mencapai 4,5 meter ke atas. "Jadi, ketika keran dibuka, air bisa menyemprot ke atas sampai 4,5 meter. Ini berarti tekanannya sangat kuat," tutur Suep.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top