Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Publik

Warga Lebih Suka Mengadu Langsung

Foto : ANTARA/Istimewa

Warga tengah menyampaikan aduan di Posko Pengaduan Masyarakat Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Andriansyah, menyebutkan warga lebih suka menggunakan fasilitas pengaduan langsung daripada melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki) karena dianggap lebih bisa didengar pejabat tingkat provinsi. "Jadi, warga beralasan bisa langsung berinteraksi dan berkomunikasi dengan layanan publik Pemprov DKI Jakarta. Kami sendiri terus mendorong layanan publik ditingkatkan," ucap Andriansyah, di Jakarta, Jumat.
Selain pengaduan langsung seperti di Balai Kota dengan posko aduan, Andriansyah menyebut masyarakat juga bisa melayangkan aduan di kantor wali kota, kecamatan, kelurahan di seluruh Jakarta, atau lewat aplikasi Jaki yang disebut rata-rata masuk 100 laporan per hari. Adapun untuk laporan yang dilayangkan lewat posko pengaduan di Pendopo Balai Kota Jakarta, kata dia, sejak dibuka 18 Oktober sampai 20 Oktober secara total sudah ada 83 laporan.
"Dalam tiga hari terakhir, jumlah total pelapor 83 orang. Masih banyak masyarakat yang berdatangan untuk memberikan laporan dan aduan," ucap Andriyansyah. Andriansyah menjelaskan untuk tanggal 18 Oktober jumlah pelapor tujuh orang. Tanggal 19 Oktober 22 orang. Lalu tanggal 20 Oktober 54 orang.
"Untuk jenis aduan beragam mulai dari pertanahan, PTSL, PDAM, termasuk bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan publik. Relatif banyak terkait pengaduan bantuan sosial," ucapnya.
Dongkrak
Menurut Andriansyah, pengaduan langsung di Balai Kota Jakarta dapat mendongkrak lebih optimal kualitas layanan publik. "Kami memastikan kualitas pelayanan publik tetap ditingkatkan," tandasnya. Pendekatan secara langsung melalui layanan tatap muka di Pendopo Balai Kota masih menjadi pilihan warga untuk penyelesaian masalah.
Menurut survei, masyarakat ingin keluhannya didengar langsung oleh penjabat baik tingkat kelurahan, kecamatan, maupun wali kota di Balai Kota Jakarta. "Jadi, mereka bisa interaksi dan berkomunikasi terkait problem warga dalam layanan publik DKI Jakarta," ucapnya.
Ia pun memastikan laporan langsung ditindaklanjuti oleh pejabat berwenang. Setelah dibuka kembali sejak terhenti mulai 2017, minat masyarakat mengadukan langsung di Pendopo Balai Kota terus naik.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top