Warga Kota Tangerang yang Isoman Bisa Ajukan Paket Sembako

TANGERANG - Dinas Sosial Kota Tangerang, Provinsi Banten mengatakan warga setempat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah bisa mengajukan bantuan sembako secara daring guna memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harus karantina.

"Setelah daftar, selanjutnya diverifikasi oleh kelurahan dan kecamatan. Selanjutnya, Dinsos akan kirim paket sembakonya ke kecamatan, bagian wilayah yang akan kirim secara door to door (dari rumah ke rumah). Maksimal proses tiga hari, namun diusahakan di hari yang sama sudah dikirim," kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, Senin (7/2).

Ia menjelaskan warga Kota Tangerang yang sedang isolasi mandiri dapat mengajukan bantuan paket sembako lewat aplikasi berbasis website dengan laman Covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar.

Paket sembako yang akan dikirim kepada warga yang menjalani isolasi mandiri, yakni beras lima kilogram, mi instan satu kardus, air mineral satu kardus, minyak goreng dua liter, biskuit satu bungkus, dan susu.

"Hal ini sudah tertuang dalam perwal di satu anggaran dalam bencana alam. Seperti banjir atau kebakaran, jadi silakan masyarakat yang sedang isoman manfaatkan program ini," kata Suli.

Ia berharap, lewat program ini dapat sedikit meringankan kebutuhan warga Kota Tangerang yang isolasi mandiri. "Semoga semangat berbagi atau jiwa gotong royong dalam pengendalian pandemi yang sudah kita lakukan selama dua tahun kemarin, dapat kembali digalakkan sehingga, mereka yang terpapar tidak merasa sendiri dan lonjakan kasus Covid-19 bisa sama-sama kita tekan," katanya.

Lebihi Kapasitas

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, menyatakan penggunaan ruang isolasi pasien positif Covid-19 di daerah itu mengalami kelebihan kapasitas, yakni mencapai sebanyak 120 persen.

"Tempat isolasi terpadu di Hotel Yasmin, Curug Kabupaten Tangerang sudah mencapai 120 persen, dengan total pasien ada 269 orang, sementara kapasitasnya hanya 240 kamar," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, kemarin.

Ia menyebutkan dari total kapasitas 240 kamar atau ruangan yang ada, saat ini telah dihuni oleh pasien isolasi Covid-19 sebanyak 269 orang, dengan masing-masing kamar isolasi diisi oleh dua orang atau sampai tiga orang bagi isolasi dari klaster keluarga.

Oleh sebab itu, kata Hendra, Pemkab Tangerang berupaya mengaktifkan kembali rumah isolasi terpusat di setiap kecamatan.