Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pengendalian Pandemi I Seluruh Puskesmas Siap Melayani Vaksinasi

Warga DKI Antusias Ikuti Gebyar "Booster" Kedua

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksinasi Covid-19 keempat atau booster kedua di halaman kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (24/1). Pemprov DKI Jakarta memulai program vaksinasi booster kedua guna meningkatkan imunitas warga agar tidak mudah tertular kembali Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ratusan peserta yang terdiri Aparatur Sipil Negara dan warga DKI Jakarta antusias mengikuti gebyar vaksinasi boosterkedua Covid-19 di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/1). "Saya sebelum pukul 12 sudah datang," kata peserta vaksinasi, Agus Susetyo Prabowo.

Dia mengapresiasi vaksinasi tersebut karena mengakomodasi penduduk meski tidak dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. Warga Yogyakarta itu antusias mengikuti vaksinasi lanjutan karena kerap melakukan perjalanan dinas. Pria berusia 60 tahun itu mengetahui vaksinasi dosis empat di Balai Kota Jakarta berdasarkan informasi dari media massa dan media sosial.

"Saya dari dulu memang menunggu vaksinasi dosis empat karena sering perjalanan dinas," katanya. Senada Agus, warga lainnya, Patricia, juga mengikuti vaksinasi dosis empat. Dia tahu ada layanan vaksinasi dari media sosial. "Saya tahu dari Instagram, makanya langsung datang ikut vaksinasi," katanya.

Warga lainnya, Messy Ramses Rowi, mengaku menjalani vaksinasi dosis empat untuk meningkatkan imunitas karena sudah termasuk lanjut usia. "Usia saya 60. Jadi sekalian biar meningkatkan imunitas," katanya pria asal Tangerang itu. Sementara itu, layanan vaksinasi di Balai Kota Jakarta dilaksanakan petugas medis dari Fasilitas Kesehatan Pegawai Balai Kota Jakarta.

Vaksinasi dilaksanakan 24-27 Januari pukul 13.00-15.00 WIB, yang tersedia adalah vaksin merek Pfizer dan Zifivax. Kegiatan serupa juga diadakan di Kantor Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di Gedung Mitra Praja Tanjung Priok, dan lima kantor wali kota DKI Jakarta.

Peserta dapat langsung ke tempat vaksinasi dan berlaku bagi KTP seluruh Indonesia. Vaksinasi tersebut dapat melayani dosis pertama dan kedua untuk usia 12 tahun ke atas, juga dosis tiga dan empat usia 18 tahun ke atas. Adapun jarak dosis dua ke tiga minimal tiga bulan. Sedangkan jarak dosis tiga ke empat minimal enam bulan, tanpa perlu menunggu tiket di aplikasi PeduliLindungi. Untuk mengakomodasi vaksinasi dosis keempat, Dinas Kesehatan DKI menyiagakan sekitar 300 titik dengan alokasi vaksin per lokasi sekitar 200 vaksin.

Di Puskesmas

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat juga membuka layanan serupa di seluruh fasilitas kesehatan atau puskesmas. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari, mendorong masyarakat ke puskesmas di delapan kecamatan maupun tingkat kelurahan, serta sentra vaksin untuk booster tahap dua.

"Vaksinasi booster untuk masyarakat sudah dibuka. Antusiasme sudah terlihat, walau belum terlalu banyak. Yang pasti, kami sudah buka di seluruh puskesmas," kata Rismasari saat meninjau vaksinasi di RPTRA Matahari, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Rismasari menjelaskan, selain di puskesmas, masyarakat juga bisa mendatangi sentra vaksin di Lapangan Banteng.

Adapun syarat utama penerima vaksin booster tahap dua, berusia 18 tahun ke atas, memiliki tiket vaksinasi booster di aplikasi PeduliLindungi, serta mendapatkan vaksin booster tahap pertama dengan jarak lebih dari enam bulan. "Yang utama sehat. Jadi, saat pemeriksaan awal tidak ada keluhan apa pun seperti demam. Tekanan darah tinggi tidak lebih dari 180," katanya. Jenis vaksin booster yang tersedia Pfizer dan Sinovac.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top