Warga Diminta Hati-hati, Pemkab Tanah Datar Larang Aktivitas 4,5 Km dari Puncak Marapi
Pemkab Tanah Datar sampaikan hasil Rapat Koordinasi Penanganan Erupsi Gunung Marapi di Indojolito Batusangkar Sabtu, (9/11).
Foto: ANTARA/Etri SaputraBatusangkar - Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat melarang keras masyarakat yang bermukim di sekitaran Gunung Marapi untuk mendekati radius 4,5 kilometer dari puncak kawah.
Penjabat Sementara Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi, di Batusangkar Sabtu, mengatakan radius 4,5 km tersebut merupakan jarak cukup aman berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) setelah status Gunung Marapi naik kembali ke level III.
"Kita harapkan apapun alasannya untuk tidak berada di zona tersebut. Kita tidak ingin hal yang terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki, terjadi pula di Tanah Datar dan daerah sekitar gunung Merapi," katanya.
Dia menginstruksikan jajaran pemerintah terkecil atau pemerintah nagari (desa) untuk proaktif menyampaikan informasi kepada masyarakat di daerah setempat.
Karena menurutnya kesiapsiagaan ini penting sebagai bentuk upaya dalam meminimalisasi dampak yang akan terjadi.
Meskipun berdasarkan data pemetaan lokasi bencana Gunung Marapi, jarak pemukiman terdekat dengan kawah gunung adalah tujuh kilometer, yaitu di wilayah Koto Baru, Kecamatan X Koto.
"Namun kita tidak ingin ada keterlambatan, nanti kalau sudah erupsi, lalu meletus, kita baru sibuk semuanya," kata dia.
Tidak lupa dia mengingatkan, kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lembah ataupun aliran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Sebelumnya, Widyaiswara Ahli Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Harmensyah menyampaikan arahan dari Kepala BNPB agar permasalahan erupsi Gunung Marapi betul-betul dengan baik dengan struktur komando.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Bappenas Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sasar Kelompok Bawah
- TNI Berperan Penting Ciptakan Suasana Kondusif Saat Pilkada
- Pasangan Risma-Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf di Akhir Masa Kampanye Pilgub Jatim
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak