Warga Diimbau Waspadai Memasuki Puncak Musim Hujan

Baturaja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap berbagai potensi bencana memasuki puncak musim hujan tahun ini.

"Berdasarkan prediksi BMKG puncak musim hujan terjadi pada periode November 2022," kata Kepala BPBD Kabupaten OKU, Amzar Kristopadi Baturaja, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya menyikapi terjadinya perubahan cuaca khususnya di wilayah Kota Baturaja, Kabupaten OKU sejak beberapa pekan terakhir yang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Terkait hal itu, masyarakat harus lebih waspada terutama saat beraktivitas di luar ruangan atau sedang berada di jalan agar tidak menjadi korban bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang berpotensi terjadi di wilayah itu.

"Karena yang terjadi belakangan ini cuaca yang tadinya panas bisa tiba-tiba menjadi gelap dan terjadi hujan deras bahkan cuaca ekstrem," kata dia.

Bahkan, ketika terjadi hujan deras maka muncul juga potensi angin kencang sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati apalagi saat berkendara di jalan raya.

"Seperti peristiwa angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu hingga merusak puluhan rumah penduduk di Kabupaten OKU harus dijadikan pelajaran agar masyarakat lebih waspada supaya bencana tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Sebagai upaya antisipasi, kata dia, BPBD OKU mendirikan posko di sejumlah titik daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor serta angin puting beliung agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

BPBD OKU juga telah mengerahkan puluhan personel dan dibantu relawan untuk melakukan patroli guna memantau situasi terkini, khususnya di daerah rawan bencana alam di wilayah itu.

Patroli tersebut difokuskan di beberapa kecamatan yang dipetakan sebagai daerah rawan banjir dan longsor meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti.

"Kami juga melakukan koordinasi serta analisis perkembangan cuaca dari BMKG. Apabila dari hasil analisis cuaca yang dikeluarkan oleh pihak BMKG dalam kondisi warning khususnya untuk wilayah Kabupaten OKU maka langsung kami teruskan kepada masyarakat luas," ujarnya.