Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Diajak Bunyikan Klakson pada Peringatan HUT RI

Foto : Antara/Dok Pemprov Kepri.

Petugas dan peserta upacara HUT RI di Kepulauan Riau menjalani tes cepat Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

BATAM - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengajak warga untuk membunyikan klakson atau sirene pada saat peringatan detik-detik pembacaan Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS Arif Fadilah, Minggi (16/8) menyampaikan imbauan kepada warga agar membunyikan klakson atau sirenepada kendaraan dan fasilitas umum atau menabuh beduk di masjid/musholla pada peringatan detik-detik pembacaan Proklamasi kemerdekaan RI.

"Mari kita laksanakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan hikmat, walaupun dalam kondisi sangat sangat terbatas," katanya.

Pemerintah provinsi mengimbau warga untuk menghentikan aktivitas sejenak dan berdiri dengan sikap sempurna di mana pun berada padapukul 10.17 WIB hingga 10.20 WIB.

Arif seperti dikutip dari Antara mengatakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 harus dijalankan dalam acara perayaan HUT ke-75 RI tahun ini, termasuk dalam pelaksanaan upacara benderadi Gedung Daerah.

Ia mengatakan seluruh petugas dan peserta yang terlibat dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT RI di Gedung Daerah dan makam pahlawan harus menjalani tes cepat Covid-19. Pemerintah menyiagakan petugas untuk melakukan pemeriksaan guna mendeteksi penularancovid-19 di dua lokasi itu.

"Kita buat seperti dilakukan di pusat untuk penyelenggaraan HUT Kemerdekaan di Provinsi Kepri di Gedung Daerah. Kita laksanakan sesuai protokol Covid-19. Di mulai petugas dan peserta kita lakukan cek,rapid test, dan minta suratrapid test, pengecekan suhu, penyiapan tempat cuci tangan, dan jaga jarak antar-peserta," kata dia.

Upacara peringatandetik-detik Proklamasi kemerdekaan di Gedung Daerah juga dilakukan dengan peserta terbatas. "Hanya beberapa yang diundang dan yang lainnya diundang untuk mengikuti rangkaian secara virtual," kata Arif. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top