Warga Diajak Bangkit untuk Bergotong Royong
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar secara simbolis memberikan remisi kepada warga binaan pemasyarakatan di Tangerang, Rabu (17/8/2022).
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tangerang diminta senantiasa memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
TANGERANG - Masyarakat diajak bangkit dari pandemi Covid-19 dengan bergotong royong untuk membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan. Ajakan ini disampaikan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (17/8). Dia mengajak masyarakat Kabupaten Tangerang memanfaatkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 untuk bangkit.
"Mari menjadikan momentum peringatan kemerdekaan ini untuk bangkit bersama dari pandemi dengan gotong royong," tandasnya. Dia berharap mudah-mudahan momentum HUT ke-77 Proklamasi bisa membangun Indonesia lebih baik lagi. Ahmed mengatakan HUT kemerdekaan tahun ini masih merujuk pada ketentuan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat sebagai pedoman peringatan HUT Kemerdekaan.
Selain itu, sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo agar seluruh elemen masyarakat di Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan inspirasi tentang praktik baik dunia bisa pulih dari pandemi. "Karena kita sudah dua tahun mengalami pandemi yang sangat luar biasa dan sesuai dengan harapan pemerintah pusat untuk bersama-sama membangun kembali Indonesia," katanya.
Kemudian, lanjutnya, berkaitan dengan pemulihan di masa yang akan datang Ahmed mengajak seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tangerang untuk senantiasa memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkpimda dalam membangun Kabupaten Tangerang. Terima kasih juga telah melindungi dan melayani masyarakat dengan baik," tandas Bupati.
Dalam perayaan kemerdekaan, Kabupaten Tangerang bersama seluruh elemen serta instansi melaporkan sejumlah capaian prestasi dan program-program yang telah ditetapkan, di antaranya pemberian remisi terhadap 989 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Tangerang dan Lapas Ciangir. Ada juga pemusnahan barang bukti narkoba 43 kilogram oleh Polresta Tangerang.
Remisi Banten
Sementara itu, menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten, Tejo Harwanto, pihaknya memberi remisi kepada 7.210 WBP rutan dan lapas dalam rangka peringatan kemerdekaan. Tejo menyebutkan dari 7.210 WBP terdiri dari 6.985 orang mendapatkan remisi umum I atau pengurangan sebagian. Kemudian, 225 orang mendapatkan remisi umum II atau dinyatakan langsung bebas.
"Ada 225 WBP yang langsung bebas," tandas Tejo. Ia menyebutkan saat ini kapasitas Lembaga Pemasyarakat (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) wilayah Banten hanya 5.197, tapi diisi 10.345 orang. Untuk mengurangi tingkat keterisian, dia memindahkan WBP ke lapas Jawa Tengah.
Sebagai informasi, kini pemerintah pusat memberikan remisi kepada 168.916 napi. Rinciannya, 166.191 mendapatkan remisi umum I atau pengurangan sebagian. Sebanyak 2.725 mendapatkan remisi umum II atau dinyatakan langsung bebas. Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menambahkan, agar napi yang telah kembali ke masyarakat dapat menyongsong kehidupan lebih baik. Ant/wid/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya