Warga di Indramayu Manfaatkan Air Kubangan

INDRAMAYU - Kekeringan yang melanda Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, membuat sumur dan mata air lainnya mengering. Akibatnya, warga terpaksa menggunakan air kubangan yang berwarna hijau untuk kebutuhan sehari-hari. "Kami terpaksa menggunakan air yang berwarna hijau ini karena sumur mengering dan air PDAM pun tak mengalir.

Kekeringan yang melanda di desanya itu sudah terjadi selama dua bulan, namun untuk penggunaan air kurang bagus itu baru beberapa hari," kata warga Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Sambari, di Indramayu, Sabtu (22/7). Menurut Sambari, air sumur sekarang sudah mengering dan untuk air PDAM sendiri macet, terkadang mengalir, namun lebih sering tidak mengalir.

Aliran air dari PDAM juga sudah tidak lancar, padahal warga harus membayar setiap bulan. Warga lainnya, Narsim, mengatakan setiap pagi dan sore hari, warga harus mengangkut air yang berwarna hijau kehitaman itu untuk digunakan mandi, cuci, dan kakus. Warga terpaksa menggunakan air ini. Biasanya air ini tidak digunakan sama sekali.

Narsim mengatakan warga sangat membutuhkan air bersih. Diharapkan pemerintah segera membantu kebutuhan yang sudah mendesak karena dikhawatirkan dengan menggunakan air ini terus-menerus akan mengganggu kesehatan. Ant/N-3