Warga Betawi Dilibatkan dalam Asian Games

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menyiapkan lapangan kerja khusus untuk warga Betawi, di antaranya melibatkan dalam perhelatan Asian Games. Ini merupakan bentuk perhatian khusus dari Pemprov DKI untuk memajukan pendidikan dan ekonomi warga asli Jakarta tersebut. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di Jakarta, Senin (18/6).

Menurutnya, Majelis Tinggi Bamus Betawi telah mengharap ada lapangan kerja khusus yang bisa dikembangkan untuk menjaga kebudayaan dan kelestarian Betawi selama lima tahun ke depan. Sandiaga berkomitmen melestarikan dan memajukan kebudayaan Betawi. Apalagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki beragam regulasi untuk mendukungnya seperti peraturan, instruksi, dan keputusan gubernur.

"Pemprov DKI Jaya harus terus bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh untuk memajukan kelestarian kebudayaan dan memastikan juga masyarakat Betawi mendapat perhatian khusus agar pendidikan dan ekonomi mereka maju," katanya. Sandi akan melibatkan warga Betawi menyambut Asian Games di Jakarta. Sebagai tuan rumah, warga Betawi harus ikut merasakan "kue-kue" Asian Games.

Asian Games tinggal 60 hari lagi. Perhelatan tersebut akan menjadi masa-masa yang sangat bersejarah untuk Kota Jakarta. Dari sisi pengerjaan venue, kata Sandi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pastikan masih sesuai dengan jadwal yang ditetapkan panitia Asian Games. Dia berharap warga Betawi ikut meramaikan perhelatan olahraga terbesar Asia ini mulai 18 Agustus 2018.

"Semua telah memasuki tahap finalisasi. Kami akan terus memantau," ucapnya. Sandi berharap Badan Musyawarah Betawi bisa menjadi penyambung lidah dalam menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah. Terlebih, Bamus Betawi akan menggelar musyawarah besar dalam waktu dekat untuk memilih ketua bamus.
Halaman Selanjutnya....