Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I 184.557.715 WNI Terima Vaksin Dosis Pertama

Warga Bergejala Perlu Dites untuk Cegah Omicron

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat diminta mengetahui lebih dini terinfeksi Omicron sehingga bisa mengisolasi diri dan menghindari gejala jadi berat.

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mendorong masyarakat bergejala segera dites Covid-19 sebab varian Omicron umumnya memiliki gejala ringan, tapi tetap berisiko berat bahkan memicu kematian.

"Walaupun gejala yang ditunjukkan umumnya ringan, tapi risiko untuk sakit berat bahkan kematian tetap ada," kata Nadia yang dikonfirmasi melalui telepon di Jakarta, Minggu (30/1).

Pernyataan itu menjawab kecenderungan perilaku masyarakat yang bergejala tapi enggan melakukan tes di fasilitas pelayanan kesehatan. Situasi itu dipicu sikap masyarakat yang masih menganggap enteng gejala Omicron.

Kemenkes melaporkan laju tes Covid-19 melalui metode tes antigen maupun tes cepat PCR dalam kurun sepekan terakhir berkisar kurang dari 2,54 persen per pekan. Padahal pada kurun Juli 2021, Indonesia mencatatkan rekor tes tertinggi di sejumlah provinsi rata-rata 50-90 persen.

Nadia mengatakan target tes Covid-19 per hari di level populasi di Indonesia mencapai 324 ribu orang. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk mengetahui lebih di potensi penularan Omicron melalui sejumlah gejala yang timbul.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top