![Warga Bali dan Turis Diminta Waspadai Gelombang Laut Setinggi 4 Meter di Selat Badung](https://koran-jakarta.com/images/article/warga-bali-dan-turis-diminta-waspadai-gelombang-laut-setinggi-4-meter-di-selat-badung-230506145048.jpg)
Warga Bali dan Turis Diminta Waspadai Gelombang Laut Setinggi 4 Meter di Selat Badung
![Warga Bali dan Turis Diminta Waspadai Gelombang Laut Setinggi 4 Meter di Selat Badung](https://koran-jakarta.com/images/article/warga-bali-dan-turis-diminta-waspadai-gelombang-laut-setinggi-4-meter-di-selat-badung-230506145048.jpg)
Wisatawan asing berjemur di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (5/5/2023).
Ada pun MJO merupakan aktivitas intra-musiman yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.
Kemudiansuhu muka laut berkisar 28-30 derajat Celsius yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.
Selain itu, lanjutnya, massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 milibar atau 3.000 meter.
Ada pun Selat Badung merupakan kawasan wisata bahari, perikanan dan penyeberangan Sanur-Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali. Selat Badung juga merupakan kawasan wisata berbatasan dengan Pantai Sanur hingga kawasan wisata perairan Nusa Dua.
Selain di Selat Badung, potensi tinggi gelombang laut kategori tinggi juga berpotensi terjadi di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Bali bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan Bali.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya