Warga Antre Beli Edisi Akhir "Apple Daily"
Edisi Akhir l Seorang jurnalis memperlihatkan cetakan edisi akhir Apple Daily sebelum membagikannya secara gratis harian prodemokrasi itu pada para pendukung yang berkumpul di luar gedung kantor redaksi di Hong Kong pada Kamis (24/6) dini hari. Apple Daily memutuskan untuk menghentikan operasionalnya setelah para eksekutifnya ditangkap dan aset perusahaan dibekukan karena dianggap melanggar UU keamanan nasional yang baru diberlakukan.
Keputusan untuk membekukan aset Apple Daily menunjukkan betapa besarnya kekuatan yang sekarang dimiliki pihak berwenang di Hong Kong untuk mengejar perusahaan mana pun yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.
Apple Daily didirikan pada 1995 dan pada awalnya dikenal sebagai tabloid gosip mengenai selebritas. Namun Lai kemudian mengubah citra harian itu dengan menjadikannya sebagai promotor nilai-nilai demokrasi dan mengatakan surat kabar itu harus menyinari ular, serangga, tikus dan semut, dalam kegelapan. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya