Wapres Minta Program Pemda Lebih Menyasar Pengentasan Kemiskinan
Pemda juga diminta berupaya secara maksimal meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pemberian subsidi bunga pinjaman, restrukturisasi kredit, insentif, dan penguatan ekonomi digital.
Pengeluaran Rutin
Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, yang diminta pendapatnya dari Jakarta, Selasa (10/5), menyoroti masalah penyerapan ABPD di daerah. Kebanyakan pemda, kata Esther, berpandangan sebagian APBD itu untuk pengeluaran rutin, seperti belanja pegawai, biaya pemeliharaan gedung dan mobil dinas, bukan untuk pengeluaran pembangunan.
Alokasi belanja pembangunan dalam APBD lebih kecil daripada untuk pengeluaran yang bersifat rutin. "Saya tidak heran bila penurunan angka kemiskinan lambat di daerah," kata Esther.
Dihubungi terpisah, Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, berharap APBD lebih banyak digunakan untuk mendorong pembangunan di daerah. Kalau belanja daerah masih banyak dialokasikan untuk belanja rutin, gerak pembangunan di daerah lambat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya