Wali Kota segera Laporkan Oknum Pemegang ATM Pegawai Honorer
Wali Kota Ramdhan Pomanto (batik) disela peluncuran tagline "Aku Shabat Rakyat" yang digelar Kodam XIV/Hasanuddin di Makassar, Sabtu (27/3/2021).
Makassar - Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya sedang menelusuri oknum pemegang ATM para pegawai honorer dan selanjutnya dilaporkan ke aparat penegak hukum.
Hal itu dikemukakan disela peluncuran tagline "Aku Sabahat Rakyat" di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, ditemukan ada oknum di kecamatan yang memegang ATM para honorer, termasuk honorer yang sudah meninggal dan juga honorer yang masih bekerja.
"Itu artinya honorer tidak merdeka mengambil uangnya sendiri, karena harus diambil oleh cal-nya, Nah ini kita sedang selidiki," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, lanjut dia, hal itu sudah lama terjadi. Yang jelas, pada saat lima tahun lalu ia bertugas tidak ada yang seperti itu, berarti dalam dua tahun terakhir.
"Saya juga heran. Ini berarti ada sebuah perencanaan dahsyat ini barang. Ada sebuah model korupsi yang terencana, tersistem, dan massif. Itu ditemukan hampir semua kecamatan," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dirinya akan memanggil pihak-pihak terkait untuk ditelusuri, setelah itu barulah akan dilaporkan dan diproses secara hukum.
Honorer yang tidak memegang ATM-nya itu umumnya yang tercacat sebagai honorer di Kantor Kecamatan dengan satuan tugas sebagai honorer di Bidang Persampahan dan Pertamanan.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya