Wali Kota Bogor Minta RS Rujukan Tambah Tempat Tidur Pasien
Petugas kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat.
"Kita upayakan bisa mengisi ulang ke Krakatau Steel dua hari sekali sesuai kebutuhan, melalui satu pintu yakni Dinas Kesehatan," katanya.
Menurut Bima, saat ini ada rumah sakit di Kota Bogor yang mengambil langsung ke Krakatau Steel di Cilegon. "Berikutnya, melalui satu pintu saja yakni Dinas Kesehatan, untuk ketertiban teknis dan administratifnya," katanya.
Kedua, soal ketersediaan tempat tidur untuk pasien positif Covid-19. Menurut Bima, berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor saat ini ada 1.109 bed dan dari jumlah tersebut terisi 909 pasien atau 81,96 persen.
Bima meminta agar setiap rumah sakit rujukan dapat menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 menjadi 40-50 persen dari kapasitas seluruh bed di setiap rumah sakit.
"Karena situasinya sudah darurat. Kasus Covid-19 saat ini sangat tinggi," katanya. Ketiga, soal ketersediaan obat-obatan di rumah sakit. Bima Arya meminta setiap rumah sakit menginformasikan ketersediaan obat-obatan dan kondisinya seperti kepada Dinas Kesehatan, agar segera dicari solusinya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya