Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waktu Layanan Karantina Banten Dipercepat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan waktu layanan karantina pertanian di pelabuhan kawasan Banten kini lebih cepat sejak dilakukan penataan pada ekosistem logistik nasional. Terhitung sebesar 75 persen waktu layanan karantina pertanian lebih cepat dengan penerapan pemeriksaan bersama karantina dan bea cukai.

Single Sub Mission Joint Inspection-Quarantine Customs (SSm JI-QC) di kawasan Banten yakni Pelabuhan Ciwanda dan Cigading. "Alhamdulilah, penerapan pemeriksaan bersama di kawasan pelabuhan Banten telah memberikan perubahan yang signifikan," kata Bambang, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementan di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Bambang, saat ini pihaknya menerapkan SSm QC di 14 unit pelaksana teknis Karantina Pertanian diseluruh Indonesia. Lokasinya di pelabuhan, dan evaluasi akan terus dilakukan hingga akhir 2022.

Dari hasil penataan ekosistem logistik pelabuhan di kawasan Banten, periode Juni 2020 hingga September 2022 oleh Lembaga INSW, Kementerian Keuangan penerapan pemeriksaan bersama yang telah diterapkan di kawasan telah terjadi penurunan biaya timbun dan pemeriksaan media pembawa (MP) sebesar 67 persen, atau 375 miliar rupiah.

Pelabuhan Ciwandan dan Cigading merupakan salah satu dari 14 pelabuhan utama dalam implementasi SSm JI-QC dengan status penilaian telah mencapai progress aksi 2021-2022.

"SSm JI-QC diperuntukan untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha, memberi kepastian layanan pemerintah serta mendukung peningkatan daya saing pertanian," pungkas Bambang.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top