Wakil Ketua DPRD Bakal Maksimalkan Pengawasan

JAKARTA - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta segera resmi menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menggantikan Ferrial Sofyan. Pihaknya memprioritaskan untuk memaksimalkan pengawasan anggaran di penghujung masa jabatan anggota DPRD 2014-2019 ini.

"Jadi meskipun sisa waktu, perbuatan yang baik tuh mesti dilakukan. Ya, kita akan fokus pasti sebagai fungsi pengawasan. Setelah pembahasan anggaran, DPRD DKI ini fungsinya adalah memaksimalkan pengawasan berdasarkan konstitusi," ujar Santoso, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/2).

Meski pergantian antarwaktu itu terjadi di menjelang pemilihan anggota legislatif tanggal 17 April nanti, katanya, dia meyakini tidak akan mengganggu kinerja pengawasan anggaran. Sebab, katanya, penetapan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 akan dilakukan di penghujung tahun. Santoso sendiri mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dalam pemilu nanti.

"Kita tidak ingin juga meskipun dia harus menang di election besok, tapi kewajiban dia sebagai anggota DPRD tetap harus dikedepankan, karena ini sudah menjadi tugas dan amanat konstitusi," tegasnya

Terkait penunjukkan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Santoso, mengaku hanya tunduk pada tugas Partai Demokrat di tingkat pimpinan pusat. Menurutnya, dia dipilih karena memiliki posisi strategis sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta yang dibutuhkan untuk penguatan partai di Jakarta.

"Yang jelas tujuannya adalah bagaimana saya sebagai Ketua DPD DKI Jakarta agar dalam memenangkan partai demokrat di DKI Jakarta lebih pasti. Nilai itu pasti ada. tapi di samping itu juga ada kader demokrat lebih maksimal lagi dalam bekerja di DPRD," jelasnya

Menurutnya, pergantian antar waktu untuk posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini hanya penyegaran semata. Partai Demokrat, tegasnya, melihat ada darah baru yang lebih fresh untuk memaksimalkan kinerja anggota DPRD DKI Jakarta ke depannya. Dia pun mengklaim telah bertemu dengan seniornya, Ferrial Sofyan, dan meminta dirinya bisa bekerja lebih maksimal dari sebelumnya.

"Ya, (nanti ketemu Pak SBY), kan ternyata paripurna dilakukan. Saya kira komunikasi hal lain terkait penggantian beliau menjadi hal beliau sendiri. tapi pergantian ini tetap berjalan. Waktu kemarin beredar surat dari ketua umum (Partai Demokrat) viral karena berbeda pandangan dengan pimpinan partai, saya kira tidak. Jadi ini penyegeran biasa dalam rangka optimalisasikan peran kadernya di lembaga legislatif," tegasnya.

Setelah diumumkan dalam rapat paripurna, pergantian Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu akan segera diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri. Setelah itu, Kementerian Dalam Negeri akan membuat keputusan kepada calon penggantinya.

"Saya akan kerja sesuai programnya DPRD. Kedua saya akan melanjutkan apa yang menjadi program kader partai demokrat yang dipimpin Pak Ferrial. Ketiga saya akan berusaha semaksimal pengawasan," ungkapnya. pin/P-5