Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wakil Indonesia Siap Tempur di BWF Super Series Finals

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tiga wakil Indonesia sudah dalam kondisi siap tempur di ajang BWF Super Series Finals 2017. PBSI optimistis bakal meraih hasil maksimal di ajang ini.

JAKARTA - Tiga wakil Indonesia yang akan berlaga di ajang BWF Super Series Finala 2017 yang akan berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, mulai Rabu (13/12) hingga Minggu (17/12) itu telah dalam kondisi siap tempur.

Tiga wakil Indonesia yang akan bersaing untuk menjadi yang terbaik itu yakni dua ganda campuran dan satu ganda putra. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Praveen Jordan/Debby Susanto di ganda campuran, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di sector ganda putra.

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) menyatakan ketiga wakil Indonesia itu dijadwalkan akan bertolak ke Dubai pada Minggu (10/12) besok. "Untuk Indonesia hanya meloloskan tiga partai saja. Tapi ada satu di ganda putri (Greysia Polii/Apriyani Rahayu) yang menunggu slot," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PBSI, Susy Susanti di Jakarta, Jumat (8/12).

Menurut Susy, jika ada peserta yang tidak main atau sakit, barusalah Greysia/Apriyani berangkat. "Jika ada yang tidak main atau sakit, mereka bisa berangkat. Tinggal nanti keputusannya seperti apa. Yang pasti persiapan kami sudah berjalan baik karena untuk atlet-atlet yang lolos ke Dubai pasti sudah persiapan mati-matian juga," kata Susy.

Susy mengaku optimistis dengan peluang wakil Indonesia di ajang yang diikuti oleh delapan atlet terbaik di masing-masing sektor itu karena persiapan tidak hanya dilakukan di pelatnas, tapi juga dalam beberapa turnamen yang sudah mereka ikuti sejauh ini.

"Saya rasa mereka semua sudah siap. Tinggal penampilan mereka nanti yang menentukan. Kami sudah melakukan persiapan teknik, fisik, dan mental. Saya rasa mereka adalah pemain-pemain yang punya pengalaman dan jam terbang banyak," jelasnya.

Menurut mantan pebulutangkis nasional itu, kondisi ketiga pasangan Indonesia secara teknik, mental, dan fisik sudah siap. Bergantung dari strategi mereka saat bertanding nanti.

Menghadapi ajang ini, Marcus/Kevin yang menjadi unggulan pertama mengatakan tidak menjalani persiapan secara khusus. "Tak ada persiapan khusus sih. Paling hanya maintenance saja. Soalnya persiapan kan hanya dua minggu sejak dari Hong Kong (Super Series 2017)," kata pelatih ganda putra Pelatnas, Herry Iman Pierngadi.

Herry mengatakan pasangan itu menjalani latihan seperti biasa, yakni pagi dan sore hari. Sisanya, mereka memastikan dapat tampil bugar saat turnamen berjalan nanti. "Kita hanya jaga mereka agar tak sakit, tak cedera. Secara teknik, paling hanya satu dua saja yang perlu dilatih. Paling hanya Kevinnya latihan di depannya, Gideon di belakang, defend. Gak ada yang spesifik," kata Herry.

Ia mengatakan di Dubai nanti, peta kekuatan akan merata. Pasalnya, pasangan yang akan bermain seluruhnya merupakan pasangan dengan peringkat delapan tertinggi. Herry pun mengatakan Marcus / Kevin akan bermain sengit sejak babak awal. "Kita tak bisa bilang terberat siapa. Semua imbang. Harus sejak awal pertandingan kita pegang," kata pelatih berusia 53 tahun ini.

"The minions", julukan untuk pasangan itu, saat ini berada di peringkat pertama dunia. Prestasi ini tak lepas dari capaian mereka di tahun 2017. Mereka mencatatkan diri melaju ke delapan final super series sepanjang 2017 dan enam di antaranya berhasil menjadi juara.

Marin Mundur

Sementara itu, pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mundur dari turnamen penutup tahun tersebut. Peraih medali emas Olimpiade 2016 mundur karena mengalami cedera pinggul.

"Cedera pinggul menbuat saya tak bisa berpartisipasi di BWF Super Series Finals," cuit Marin, Rabu lalu.

Marin menjadi tunggal putri kedua yang mundur dari Super Series Finals 2017. Sebelumnya, pebulutangkis Jepang, Nozomi Okuhara, juga mundur karena cedera. Posisi Marin pada turnamen BWF Super Series Finals bakal digantikan Sayaka Kato. Pebulutangkis tunggal putri asal Jepang tersebut tersebut berada di posisi 10 ranking Destinasi Dubai. ion/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top