Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wakil Indonesia Rontok Semua di Perempat Final

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan

Ekspresi Apriyani I Ekspresi pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) seusai kalah dari ganda putri Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan dalam perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal melangkah ke semifinal usai kalah 14-21, 19-21.

A   A   A   Pengaturan Font

Sangat disayangkan para pemain Indonesia gugur satu per satu dalam Indonesia Opens 2022. Perlu pembenahan dan evaluasi menyeluruh.

JAKARTA - Harapan tuan rumah meraih gelar Indonesia Open 2022 pupus, setelah langkah pebulutangkis andalan terhenti pada babak perempat final, Jumat (17/6). Sinisuka Ginting gagal revans dengan Viktor Axelson. Meski jatuh bangun, Ginting gagal membendung keperkasaan juara Olimpiade Tokyo dan Indonesia Masters 2022 itu dengan tiga gim: 13-21, 21-19 dan 9-21.

Harapan terakhir pasangan Fajar/Rian gagal juga ketika dikalahkan pemain Tiongkok Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, 18-21, 18-21.

Ganda putri Apriyani /Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal melaju usai dikalahkan unggulan kedua asal Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan. Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Apri/Fadia kalah dalam dua gim langsung 14-21, 19-21. Usai pertandingan runner-up Indonesia Masters 2022 itu mengakui bahwa penampilan di perempat final kali kurang konsisten.

"Pola permainan sebenarnya tidak ada yang berubah. Kami hanya kurang konsisten di poin-poin penting," ujar Fadia. Setelah kehilangan gim pertama, Apri/Fadia sebetulnya sempat memimpin cukup jauh pada kedudukan 17-12 pada gim kedua. Namun keunggulan tersebut berhasil disalip oleh Lee/Shin yang dengan mudah mendapat lima poin beruntun dari error yang dilakukan pasangan Indonesia itu.

Apri/Fadia sempat membuat kedudukan imbang 19-19, namun mereka kehilangan dua poin terakhir karena kesalahan sendiri. Apriyani mengatakan dirinya dan Fadia mengambil pelajaran dari kekalahan kali ini untuk lebih konsisten dalam menerapkan pola permainan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top