Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wajar Petani Menikmati Harga Beras Tinggi

Foto : ANTARA/Mega Tokan

Pedagang beras menyiapkan dagangannya di Pasar Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/9/2024). Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur mencatat pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebasar 105,09.

A   A   A   Pengaturan Font

Yadi mengatakan parameter naiknya kesejahteraan petani bisa dilihat dari berbagai rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) baik mengenai Nilai Tukar Petani (NTP) maupun Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) yang cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.

Bahkan tahun ini, kenaikan NTP merupakan yang tertinggi selama 10 tahun terakhir, di mana NTP pada periode awal Presiden Joko Widodo menjabat hanya sebesar 102,87 atau kenaikannya hanya 0,50 persen.

Sedangkan NTP pada tahun ini rata-rata angkanya sangat tinggi, di mana NTP bulan April menjadi yang tertinggi yaitu sebesar 137,77 atau naik 0,40 persen. Begitu juga dengan bulan Agustus yang mencapai 138,91 atau naik 0,76 persen.

"Kalau kita bandingkan dengan periode awal Presiden Jokowi pada 2014 lalu, NTP tahun ini merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir," katanya.

BPS merilis kenaikan NTP rata-rata dipengaruhi komoditas gabah. Kenaikan NTP merupakan bukti bahwa komoditas beras selama ini masih menjadi tumpuan sekaligus harapan petani yang sangat menjanjikan terutama dalam hal peningkatan daya saing komoditas, peluang pasar ekspor dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top