Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wahyu Gantikan Fictor Roring Latih Timnas Basket Putra

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Wahyu Widayat Jati bakal jadi nakhoda baru tim nasional bola basket putra Indonesia di SEA Games 2019, menyusul mundurnya Fictor Gideon Roring dari kursi pelatih kepala.

Hal itu dikonfirmasi Manajer Timnas Basket Putra, Fareza Tamrella, meski belum ada surat keputusan (SK) resmi dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) terkait hal tersebut.

"Sesuai dengan hasil rapat Perbasi dan Badan Tim Nasional (BTN) kemungkinan besar akan ditunjuk dia," kata Fareza saat dihubungi dari Bandung, Minggu (24/3) malam.

Menurut Fareza saat ini seluruh pihak terlibat masih menyelesaikan kesepakatan untuk penunjukan pelatih yang akrab disapa Coach Cacing itu.

Salah satu hal yang dinegosiasikan adalah mengenai kesepakatan apakah Wahyu masih diperbolehkan untuk menangani timnya saat ini, NSH Jakarta, ketika menduduki kursi pelatih kepala Timnas Basket Putra. "Hal ini masih dinegosiasikan oleh seluruh pihak," kata Fareza.

Wahyu, saat ini masih memiliki kontrak hingga 31 Agusuts 2019 bersama NSH. Pihak NSH tentu tertarik untuk memperjakan kembali Wahyu, mengingat ia telah menciptakan sejarah bagi tim tersebut yakni lolos ke fase playoff IBL 2018-2019 yang merupakan catatan pertama mereka.

Di bawah arahan Wahyu, NSH tampil menjadi kuda hitam dan memucuki klasemen akhir musim reguler Divisi Merah dengan catatan 12 kemenangan dan enam kekalahan (12-6).

Sayangnya, langkah NSH terhenti di babak semifinal usai menelan kekalahan 1-2 dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Atas capaiannya tersebut Wahyu dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik IBl 2018-2019.

Wahyu sebelumnya juga pernah menangani Timnas Basket Putra pada SEA Games 2017, di mana mereka meraih medali perak.

Kabar mundurnya Fictor Roring Gideon dari posisi pelatih kepala tim nasional bola basket putra Indonesia menyeruak pada Minggu malam. Fictor, yang sejatinya memiliki kontrak menakhodai timnas Basket Putra Indonesia hingga SEA Games 2019 di Filipina nanti, dipastikan mundur karena instruksi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Syailendra Bakrie, yang menginginkan sang pelatih fokus untuk menangani Pelita Jaya Basketball, tim yang juga diketuai Syailendra.

"Saat penunjukan saya sebagai Manajer timnas Basket Putra, informasi yang saya terima dari Ketua BTN memang diharapkan untuk berkonsentrasi menangani Pelita Jaya," kata Fareza.

Sementara itu, di tangan Fictor, timnas Basket Indonesia berhasil lolos menempatkan diri ke babak delapan besar Asian Games 2018 serta melewati fase prakualifikasi Piala ASIA 2021. Di Asian Games 2018 di Jakarta pada Agustus lalu, Ito sukses menuntun Indonesia lolos dari fase penyisihan Grup A dengan menempati peringkat kedua meski hanya menang sekali dari tiga pertandingan.

Kemudian mereka dipecundangi Tiongkok, yang melaju hingga meraih medali emas, di babak perempat final dengan kekalahan 63-98, Indonesia sudah berhak untuk masuk ke putaran final Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.

Sedangkan di putaran prakualifikasi Piala Asia 2021 pada 26 November-1 Desember 2018, Ito berhasil mengantarkan Indonesia menempati peringkat keempat klasemen akhir putaran kedua. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top