Wagub Klaim Masyarakat Antre Beli Saham Bir

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Provinsi) DKI Jakarta menyebutkan, masyarakat banyak yang mengantre penjualan saham PT Delta Djakarta. Namun Pemprov masih melakukan rapat internal bersama Gubernur dan sudah diserahkan kepada DPRD.
"Sebenarnya banyak masyarakat sebetulnya yang mengantre ingin membeli saham dari PT Delta Djakarta. Jadi kami serahkan kebijaksanaan pada pimpinan, anggota DPRD yang saya kira-kira sangat mengerti dan bijaksana bagaimana mencari solusi terkait masalah saham itu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/3).
Riza mengatakan pihaknya tengah menyiapkan kajian soal penjualan saham PT Delta Djakarta kepada DPRD. Setelah jadi, akan didiskusikan bersama DPRD soal selanjutnya seperti apa.
"Kami sedang menyiapkan kajian, setelah selesai akan dibahas bersama seluruh anggota, dan mencarikan solusi yang terbaik terkait PT Delta Djakarta apabila jadi dijual saham perusahaan itu," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz melibatkan masyarakat untuk rencana penjualan saham yang merupakan produsen Anker Bir.
"Saya persilahkan kepada masyarakat yang memang merasa aspirasinya belum didengar oleh Dewan silahkan bersurat, datang permohonan audiensi untuk bertemu dengan wakil-wakilnya atau juga silahkan jika berbentuk aksi asal izin-izin prosedur administrasi dilengkapi. Karena itu adalah hak bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi," sambung politisi PKS ini.
Aziz mengatakan pihaknya meminta Pemprov DKI untuk meninjau ulang kepemilikan saham perusahan bir itu. Sebab meskipun PT Delta Djakarta turut menyumbang deviden untuk Jakarta, namun keuntungan tersebut tidak sebanding dari efek negatif yang ditimbulkan dari Miras.
"Negara kita negara Demokrasi. Apa pun aspirasi masyarakat seharusnya bisa didengar dan disalurkan kepada wakil-wakilnya," pungkas Aziz.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menegaskan tidak akan menyetujui penjualan saham bir PT Delta Djakarta Tbk.
"Selama saya masih Ketua DPRD enggak akan saya jual itu. PT Delta Djakarta Tbk tuh enggak ada salahnya," kata Prasetio dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/6). jon/P-5