Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilihan Cawagub DKI l Pertemuan Cawagub dengan Fraksi DPRD Berjalan Lancar

Wagub DKI Harus Skala Internasional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Wakil Gubernur DKI harus berwibawa dan memiliki kapasitas internasional, sebab Jakarta merupakan ibu kota negara.

JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diminta memiliki kapasitas skala internasional. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang sudah terbiasa bergaul di dunia internasional.

"Kita harapkan, wagub terpilih nanti tampil dengan berwibawa. Karena ini ibu kota negara. Kewibawaan kita itu ada pada Pak Anies yang sudah menjadi tokoh internasional. Makanya, cawagub ini harus berskala internasional juga untuk dampingi Anies," ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali, usai menerima cawagub PKS, di Jakarta, Selasa (29/1).

Sebelumnya, Ashraf mengaku tidak mengenal satu pun cawagub usulan PKS ini. Kendati demikian, pihaknya memastikan belum menolak pencalonan kader PKS itu. Dari perkenalan tersebut, ia meyakini cawagub PKS bisa mendampingi Anies mengurus Jakarta.

Tiga Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS tersebut adalah Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, serta Ahmad Syaikhu. "Tiga-tiganya cocok jadi wagub. Intinya, mudah-mudahan Jakarta lebih baik lagi. Karena bukan wagubnya, tapi rakyat DKI kita menunggu pelaksanaan program dan kebijakan yang pastinya berdampak baik untuk rakyat Jakarta," ucapnya.

Usai menyambangi fraksi Golkar, cawagub DKI bersilaturahmi ke fraksi PKB, NasDem, dan Gerindra. Selain meminta restu, kedatangan mereka ke fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta ini memberikan sinyal mencari dukungan. Agar, proses pemilihan Wagub DKI dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta berjalan lancar.

Secara terpisah, Ketua fraksi NasDem, Bestari Barus, mengaku tidak dalam posisi memutuskan untuk pemilihan Wagub DKI Jakarta tersebut. Namun, pihaknya menginginkan agar pengisian kursi wagub DKI Jakarta itu dilakukan secepatnya.

"Kita menunggu tahapan berikutnya dari pemilihan wagub. Maka, prinsipnya NasDem itu menginginkan wagub segera. Namun, NasDem bukan pemutus seluruh tahapan itu. Maka, perkenalan hari ini wajar dan biasa saja. Karena NasDem belum mengenal calon yang diusulkan itu," kata Bestari.

Di sisi lain, pihaknya juga akan mendorong Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, untuk segera melayangkan surat undangan paripurna DPRD DKI terkait pemilihan wagub itu. Hal ini diperlukan agar pembahasan tata tertib pemilihan wagub DKI bisa sejalan dengan pelaksanaan fit and proper test oleh kedua partai pengusung.

"Kami tidak ikut campur fit and proper test. Itu urusan internal partai pengusung. Kami menunggu surat undangan ketua DPRD untuk paripurna pemilihan. Tapi sebelum itu, ada tata tertib yang harus dibahas," tegasnya.

Meski demikian, pihaknya berharap wagub terpilih bisa menyerap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI dengan baik. Menurutnya, salah satu indikator keberhasilan kinerja kepala daerah adalah soal serapan anggaran.

"Kedua soal ikonik. Bukan hanya gedung tinggi, fasilitas bagus, tapi masyarakat bawah juga harus diperhatikan, paud, pos lansia, dan lainnya. Masa pos lansia tidak punya alat tensi. Padahal duit kita banyak," imbuhnya.

Cukup Hangat

Sementara itu, juru bicara cawagub DKI Jakarta, Ahmad Yani, yang juga anggota Fraksi PKS mengatakan pihaknya diterima dengan baik dan penuh kekeluargaan dan mengucapkan terimakasih kepada Fraksi Golkar yang membukakan tali silaturahmi kepada ketiga kandidat cawagub tersebut.

Menurutnya, ini adalah silahturahmi yang kelima dan alhamdulillah diterima dengan baik oleh Fraksi Golkar dengan suasana yang cukup menggembirakan.

"Pertemuan cawagub dengan berbagai fraksi DPRD DKI Jakarta cukup hangat. Bahkan, Fraksi NasDem cukup greget menunggu kehadiran wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno," tandasnya. pin/E-3

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top