Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Normalisasi Kali

Wagub Dianggap Berseberangan dengan Anies

Foto : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc

Sejumlah anak bermain di aliran Sungai Ciliwung, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). Anak-anak tetap bermain di sungai walaupun membahayakan keselamatan karena debit air sungai dapat bertambah sewaktu-waktu..

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), dianggap berseberangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, karena ingin mempercepat normalisasi Sungai Ciliwung. Padahal, Anies Baswedan menginginkan agar penataan Sungai Ciliwung dilakukan dengan konsep naturalisasi.

"Arahan Wagub Riza Patria untuk meneruskan proyek betonisasi kawasan hulu jakarta lebih terkesan muatan politik ketimbang iktikad baik menyelesaikan solusi banjir Jakarta, dalam pernyataan wagub berulang-ulang lebih dari lima kali menyebutkan nama Presiden Jokowi dan utang janji politiknya (Pilpres) terhadap Kota Jakarta sehingga tidak ada beban dalam merealisasikan kelancaran investasi wacana pemindahan ibu kota baru IKN," ujar aktivis Ciliwung Institute, Sudirman Asin, di Jakarta, Minggu (5/7).

Kesan terburu-burunya Ariza dalam merampungkan normalisasi Sungai Ciliwung dianggap bisa berdampak kepada hak-hak warga untuk menerima pembayaran pembebasan lahan. Bahkan, Ariza dianggap bertugas seperti layaknya Wakilnya Joko Widodo ketimbang sebagai Wakil Anies Baswedan.

"Posisi sebenarnya Riza Patria adalah Wakilnya Jokowi atau Wakilnya Gubernur Anies yang jelas mengusung solusi 'Naturalisasi Sungai' agar akumulasi banjir Jakarta di kawasan hilir tidak bertambah parah semakin tenggelam karena ruang sungai kawasan hulu selatan Jakarta semakin sempit disesaki bangunan beton normalisasi sungai Kementerian PU," katanya.

Direktur WALHI Jakarta, Tubagus Soleh, mengungkapkan sikap Wagub menunjukkan ketidaktahuan persoalan Ciliwung secara utuh. Dia menilai Ariza hanya melihat persoalan Ciliwung hanya dari sudut masalah banjir.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top