Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waduh! TNI Gadungan Nekat Nikahi Anak Kolonel Hingga Mengundang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Foto : Istimewa

Surat Undangan Resepsi Pernikahan TNI Gadungan Viral di Sosial Media

A   A   A   Pengaturan Font

Baru-baru ini jagat media sosial digemparkan dengan kabar penangkapan seorang TNI gadungan. Tak tanggung-tanggung TNI gadungan tersebut bahkan nekat nikahi perempuan yang merupakan putri seorang kolonel. Penangkapan TNI abal-abal itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @andreli_48.

TNI gadungan itupun belakangan diketahui bernama Slamet Iskandar Syah, lelaki berusia 32 tahun. Dirinya mengaku sebagai prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berpangkat Letnan Dua (Letda). Pelaku juga mengaku berdinas di Mabes TNI sebagai ajudan Panglima TNI dengan tujuan mempermudah aksi penipuan dalam rekrutmen TNI.

"Selamat sore izin melaporkan pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 pukul 14.00 wib telah didapatkan seorang warga Songgom Rt 01/02 kec. Songgom Kab. Brebes yang mengaku sebagai TNI AD berpangkat Letda A.n Slamet Iskandar Syah dan berencana akan menikahi Sdr. Suci Damayanti dan Sdri," ungkap akun @andreli_48.

Keduanya mengaku telah melaksanakan akad nikah pada November 2021 lalu dan akan menggelar resepsi pernikahan pada 23 sampai Maret 2022. Undangan untuk resepsi tersebut pun telah beredar, termasuk di media sosial. Dalam undangan itu juga tertulis turut mengundang berbagai tokoh besar TNI seperti Jenderal Andika Perkasa yang merupakan Panglima TNI. Resepsi pernikahan pun rencananya akan menggunakan tradisi militer seperti upacara pedang pora di Hotel Grand Dian Brebes.

Awal penangkapan TNI gadungan bermula dari laporan dari kepala dusun yang diterima Babinsa setempat. Ia mengatakan bahwa ada seorang anggota TNI berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri yang meminta izin akan melangsungkan pernikahan secara militer. Ketika diinterogasi oleh Kodim Brebes, pelaku tidak dapat menunjukkan identitasnya sebagai anggota TNI. Slamet akhirnya mengakui bahwa dirinya hanya lah TNI gadungan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top