Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waduh Semoga Tidak Menjadi Klaster Baru, Kasus Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 22 Orang

Foto : ANTARA/Hery Sidik

Posko COVID-19 Terpadu Bantul, DIY.

A   A   A   Pengaturan Font

Bantul - Kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sehari bertambah sejumlah 22 orang, sehingga total angka positif secara kumulatif hingga Sabtu menjadi 57.097 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Sabtu, tambahan kasus baru berasal dari Kecamatan Sanden delapan orang, Kasihan lima orang, Sedayu juga lima orang, dan Pajangan tiga orang, serta Sewon satu orang.

Dalam periode yang sama terdapat kasus konfirmasi COVID-19 sembuh 14 orang, dari Sedayu tujuh orang, Pajangan dua orang, Banguntapan dua orang, serta Bambanglipuro, Sewon, Kasihan masing-masing satu orang, sehingga total angka kesembuhan di Bantul sebanyak 55.391 orang.

Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini nol orang atau tidak ada penambahan kasus, sehingga total kasus kematian di Bantul tetap terdata 1.567 orang.

Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Sabtu tinggal 139 orang.

Dari kasus aktif COVID-19 itu, berdasarkan domisili tersebar di 13 dari total 17 kecamatan se-Bantul, dengan terbanyak dari Sedayu ada 49 orang, sementara kasus terendah dari Jetis dan Kretek masing-masing satu orang.

Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Joko Purnomo mengajak masyarakat menjaga kebersihan sesuai pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan terus meningkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, agar tidak mudah terkena virus.

"Mari bersama kita putus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan PHBS dan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas," kata Joko yang juga Wakil Bupati Bantul.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top