Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waduh Ngeri Ini, Pejabat Kepolisian Kolombia Sebut Presiden Haiti Dibunuh Atas Perintah Mantan Pejabat

Foto : ANTARA/REUTERS/Estailove St-Val

Persenjataan, telepon genggam, paspor, dan barang-barang lainnya serta para tersangka diperlihatkan kepada media di Port-au-Prince, Haiti, Kamis (8/7/2021), dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise, yang ditembak mati Rabu pagi di kediamannya.

A   A   A   Pengaturan Font

Bogota - Mantan pejabat Kementerian Kehakiman Haiti memerintahkan pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, ungkap otoritas Kolombia pada Jumat (16/7).

"Joseph Feliz Badio, yang merupakan pejabat di Kementerian Kehakiman dan bekerja di unit antikorupsi Badan Intelijen Umum, memberi tahu Duberney Capador (mantan pejabat militer Kolombia) dan German Rivera (mantan agen militer Kolombia) bahwa apa yang harus mereka kerjakan adalah membunuh presiden Haiti," kata direktur Kepolisian Kolombia, Jenderal Jorge Luis Vargas, saat konferensi pers.

Vargas menyebutkan bahwa Badio memberi tahu Capador dan Rivera "kiranya tiga hari sebelum" beraksi bahwa perintah itu bukan untuk menangkap Moise, melainkan untuk membunuhnya.

Pada Kamis (15/7), Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan mantan anggota militer Kolombia yang terseret dalam pembunuhan tersebut harus diadili oleh sistem peradilan Haiti.

Presiden Duque menambahkan pemerintahannya sedang "berkoordinasi" dengan otoritas Haiti setelah sekelompok tentara bayaran Kolombia terlibat dalam pembunuhan Moise pekan lalu di kediaman sang presiden di Port-au-Prince.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top